Menuju konten utama

Dosen UNM Makassar Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

Dekan FIP UNM, Prof. Dr. Abdul Samad, mengonfirmasi bahwa korban merupakan salah satu staf pengajar di fakultasnya.

Dosen UNM Makassar Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon
Ilustrasi bunuh diri. FOTO/Istock

tirto.id - Warga Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan sesosok pria yang tewas tergantung di sebuah pohon, Jumat pagi (11/7/2025). Belakangan, korban diketahui bernama Harlin Yusuf, S.Pd., M.Pd., seorang dosen pada Jurusan Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kabar duka ini dibenarkan oleh pihak kampus. Humas UNM, Burhanuddin, menyampaikan bahwa pihak fakultas telah mendapat informasi tersebut dan telah menyampaikan ucapan belasungkawa.

“Informasi yang kami terima, almarhum adalah dosen UNM. Pihak fakultas juga sudah menyampaikan turut berduka cita,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat sore.

Hal senada disampaikan Dekan FIP UNM, Prof. Dr. Abdul Samad. Ia mengonfirmasi bahwa korban merupakan salah satu staf pengajar di fakultas yang dipimpinnya.

“Benar, almarhum adalah dosen Jurusan Pendidikan Khusus, FIP UNM,” ungkapnya, Jumat malam.

Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, juga mengonfirmasi bahwa korban yang ditemukan tak bernyawa itu merupakan dosen dari UNM. Ia menambahkan, saat ini jenazah Harlin Yusuf telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Iya, betul. Korban adalah dosen UNM. Jenazah saat ini berada di RS Bhayangkara,” kata Ismail.

Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga sekitar. Kejadian tragis itu pertama kali diketahui oleh warga yang sedang beraktivitas pagi dan kemudian segera melaporkannya ke pihak berwajib. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil pemeriksaan awal oleh tim dari Dokpol Polda Sulsel dan INAFIS Polrestabes Makassar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat korban meninggal karena bunuh diri.

“Dugaan sementara ini murni bunuh diri, tidak ada indikasi kekerasan atau penganiayaan,” jelas Kompol Ismail.

Di lokasi, polisi menemukan satu unit sepeda motor berpelat DT 6618 LF yang diduga milik korban. Namun saat ditemukan, korban tidak membawa identitas, sehingga proses identifikasi sempat memakan waktu sebelum akhirnya dipastikan sebagai Harlin Yusuf.

Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Catatan: Depresi bukan lah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca juga artikel terkait KASUS BUNUH DIRI atau tulisan lainnya dari Makassarnewsid

tirto.id - Flash News
Kontributor: Makassarnewsid
Penulis: Makassarnewsid
Editor: Siti Fatimah