Menuju konten utama

Doa Upacara 17 Agustus 2024 HUT RI ke-79 & Susunan Acara

Doa upacara 17 Agustus 2024 HUT RI ke-79 bisa digunakan selama perayaan memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Doa Upacara 17 Agustus 2024 HUT RI ke-79 & Susunan Acara
ilustrasi berdoa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Doa merupakan salah satu susunan upacara bendera 17 Agustus 2024. Pembacaan doa bisa dilakukan di bagian akhir pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79.

Sekolah, instansi, hingga sejumlah elemen masyarakat diminta menyelenggarakan upacara bendera pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024, dalam rangka HUT RI ke-79.

Himbauan pelaksanaan upacara disampaikan Menteri Sekretaris Negara RI melalui Surat Edaran Nomor B-16/M/S/TU.00.03/08/2024 tentang Pedoman Peringatan HUT RI ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024.

Apabila tidak bisa mengikuti jalannya upacara bendera, segenap masyarakat di seluruh Indonesia dihimbau agar menghentikan aktivitas sejenak pada tanggal 17 Agustus 2024, pukul 10.17 - 10.20 WIB. Penghentian aktivitas sebagai bentuk menghormati peringatan detik-detik proklamasi Indonesia.

Semarak jelang peringatan kemerdekaan di Pasar Beringharjo

Pengunjung membeli baju di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (12/8/2024). Pedagang Pasar Beringharjo menghias los pasar dengan nuansa merah putih untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

Contoh Susunan Upacara 17 Agustus

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor Manual. 486/A.A7/TU.02.03/2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024.

Salah satu bagian memuat aturan susunan upacara bendera 17 Agustus yang sekurang-kurangnya terdiri dari beberapa tahapan berikut ini:

  1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
  2. Pembina upacara tiba di tempat upacara.
  3. Penghormatan kepada pembina upacara.
  4. Laporan pemimpin upacara.
  5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara.
  6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
  7. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.
  8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
  9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada).
  10. Amanat pembina upacara.
  11. Pembacaan doa.
  12. Laporan pemimpin upacara.
  13. Penghormatan kepada pembina upacara.
  14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
  15. Upacara selesai, barisan dibubarkan.
*Sebelum pembacaan doa, petugas pembaca doa dapat menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Teks Doa Upacara 17 Agustus

Salah satu susunan pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2024 adalah pembacaan teks doa. Doa bisa disampaikan dalam bentuk bahasa Indonesia maupun Arab beserta latinnya.

Berikut ini contoh teks doa upacara HUT RI ke-79 dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ

يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahi Rabbil alamin.

Hamdan syakirin hamdan yuwafi ni’amahu wayukafi mazidah

Ya Rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karim wa’azimi sulthonika.

Allahumma shalla wa sallam ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi wasohbihi ajmain.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mulia.....

Kami haturkan segala puja dan puji syukur kehadirat-Mu,

Tanpa belas kasih-Mu, kemerdekaan ini tidak akan pernah terwujud,

Dengan rida-Mu, kami dapat berkumpul melaksanakan upacara bendera ini,

Semoga rahmat dan berkah-Mu senantiasa tercurah kepada kami,

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Membolak-balikan Hati.....

Bangkitkanlah semangat juang seluruh anak negeri,

Guna mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi,

Untuk menciptakan bangsa yang kuat, kokoh, dan mumpuni

Supaya menyongsong masa depan yang cerah ibu pertiwi

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Menyatukan......

Jauhkan kami dari berbagai bentuk perpecahan dan permusuhan,

Hindarkan kami dari musibah dan peristiwa-peristiwa yang mengancam,

Berikan kami perlindungan atas segala mara bahaya yang mengancam,

Supaya tercipta keamanan, ketentraman, persatuan, dan persaudaraan,

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang......

Buatlah anak bangsa ini saling menyayangi dalam keberagaman,

Sayang para pemimpin kepada rakyatnya,

Sayang segenap rakyat kepada para pemimpinnya,

Sayang sesama saudara sebangsa,

Sayang sesama umat manusia,

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun......

Hanya kepada Engkaulah, kami memohon ampun,

Ampunilah dosa kami, orang tua, guru, tokoh bangsa, dan pemimpin negara,

Ampunilah para pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan,

Mudahkanlah langkah kami untuk menggapai ridaMu,

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengabulkan......

Hanya kepadaMu, aku memohon dan meminta,

Kabulkanlah permintaan dan segala cita-cita,

Agar dapat membangun bangsa yang mulia,

Supaya tercipta Indonesia yang jaya,

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār.

Subhana robbika robbil ‘izzati ‘amma yasifun wa salamun ‘alal mursalin wal hamdulillahi rabbil ‘alamin

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait HUT RI 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani