tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Djamari Chaniago, menceritakan detik-detik dirinya dipilih Presiden Prabowo Subianto menjadi Menko Polkam.
Kepada awak media, dia menjelaskan, dirinya sedari awal memang sering menjalin komunikasi dengan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, dan juga Presiden Prabowo.
"Saya kan berada bersama sama dengan tim yang berada dengan Pak Sjafrie. Sehingga katakanlah kontak dengan pak presiden kan agak sering," ujar Djamari saat ditemui di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025) malam, dilansir dari Antara.
Pria yang dahulu menjadi senior dari Sjafrie dan Prabowo ketika di Akabri itu, mengatakan di antara ragam pertemuan dirinya dengan kedua juniornya itu tidak pernah ada pembahasan tentang rencana penunjukan dirinya sebagai Menko Polkam.
Dia baru tahu bahwa dirinya akan ditunjuk jadi Menko Polkam setelah menerima telepon dari pihak Istana Negara, sehari sebelum pelantikan.
"Diberi tahu (akan menjadi Menko Polkam) karena tahapannya naik pangkat dulu, baru (pelantikan)," kata Djamari.
Djamari pun enggan memberi tahu siapa pihak yang menghubunginya untuk datang ke Istana Negara.
Setelah dilantik, Eks Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) itu mengaku siap menjalankan tugas dalam menciptakan keamanan dan stabilitas politik negara.
Salah satunya yaitu, melaksanakan program Presiden Prabowo untuk melakukan reformasi di kepolisian. Djamari menjelaskan, masukan terhadap Polri perlu dilakukan karena instansi tersebut berada di bawah koordinasi Kemenko Polkam.
Ia akan berkoordinasi dengan Ahmad Dofiri selaku Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian, yang juga baru saja dilantik oleh Prabowo.
Tidak hanya memberikan masukan, Djamari menilai Kemenko Polkam juga berhak mendapatkan laporan dari Dofiri terkait kinerja Polri.
"Kalau misalnya di sini akan ada seperti yang anda katakan itu (jabatan Ahmad Dofiri), yang akan dimotori oleh Pak Dofiri, ya tentunya kami juga dilaporin," kata Djamari.
Djamari meyakini koordinasi antara pihaknya dengan Dofiri akan berjalan dengan baik demi terciptanya reformasi Polri yang baik.
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































