tirto.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan jumlah pengunjung yang meramaikan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di 32 ruas jalan sebanyak 89.587 orang. Dengan rincian, 52.353 pesepeda dan 37.234 pejalan kaki.
Dia menuturkan kawasan yang paling ramai didatangi oleh pejalan kaki dan pesepeda yaitu di daerah Jakarta Timur dengan total 36.916 orang.
"Di situ [Jakarta Timur] mereka ada lima wilayah yang dibuka, ada di Jalan Pemuda; Raden Intan; BKP; dan Bina Marga," kata Syafrin di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2020).
Kemudian disusul wilayah Jakarta Barat sebanyak 17.942 orang: 15.119 pesepeda dan 2.823 pejalan kaki. Lalu wilayah Jakarta Utara sebanyak 16.695 orang: 10.633 pesepeda dan 6.062 pejalan kaki.
Selanjutnya wilayah Jakarta Selatan sebanyak 13.067 orang: 8.568 pesepeda dan 4.499 pejalan kaki dan terakhir wilayah Jakarta Pusat sebanyak 4.967 orang: 2.772 pesepeda dan 2.195 pejalan kaki.
Ia menerangkan pada kegiatan CFD di 32 titik itu, masih ditemukan pengunjung yang tidak mengenakan masker saat berolahraga. Namun, setelah ditegur, mereka langsung memakainya.
"Namun ada warga yang tidak membawa masker, mereka diberi sanksi oleh petugas, semisal kerja sosial, ada juga yang denda Rp250 ribu," ucapnya.
Kemudian Syafrin juga mendapatkan laporan dari beberapa daerah, masih banyak pengunjung yang mengajak anak-anak dan lansia datang. Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah secara tegas melarang.
Selain itu, juga masih banyak kerumunan pengunjung pada kegiatan di 32 lokasi itu. Seperti di daerah Danau Sunter yang saat ini telah menjadi tempat rekreasi dan sarana olahraga warga.
"Tetapi secara keseluruhan pelaksanaan di Jalan Danau Sunter Selatan itu tidak terjadi kerumunan [yang padat]," klaim dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri