tirto.id - Dirjen Dukcapil Zudan Arief Fakrullah mengeluarkan instruksi kepada seluruh Kepala Dinas Dukcapil terkait KTP elektronik (e-KTP). Hal itu dilakukan setelah beberapa kejadian berkaitan dengan e-KTP dalam beberapa hari terakhir.
"Mencermati beberapa kejadian yang menimpa Dukcapil seperti OTT pungli, pemalsuan e-KTP di Pasar Pramuka, calo e-KTP, penjualan blangko di toko online, e-KTP dibuang di Pondok Kopi Jakarta, tolong semua segera untuk mengkonsolidasikan diri," kata Zudan dalam keterangan tertulis kepada Tirto, Senin (10/12/2018).
Zudan meminta kepada para kepala dinas untuk selalu mengecek jumlah blangko e-KTP. Ia ingin ada laporan jumlah blangko yang diterima, dipakai, maupun rusak. Zudan menginstruksikan agar seluruh blangko tersisa dijaga dan diamankan.
Kedua, Zudan meminta agar e-KTP yang tercetak agar segera didistribusikan kepada masyarakat. Apabila ditemukan KTP rusak, ia meminta agar petugas segera memotong KTP tersebut dan menyimpannya.
Ia pun meminta agar insiden sebelumnya, baik jual beli e-KTP maupun penemuan e-KTP yang tercecer tidak lagi terjadi. Di saat yang sama ia mengimbau agar waspada kehadiran calo maupun pungli.
Terakhir, Zudan menginstruksikan agar semua Dukcapil melakukan rapat atau briefing,Senin (10/12/2018). Hal itu dilakukan agar semua pegawai Dukcapil mendapat informasi terkait instruksi tersebut. Ia pun mengajak semua personel untuk tetap kompak dalam bertugas.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri