tirto.id - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta menyatakan narasi modifikasi hujan dilakukan demi hentikan aksi demonstrasi tidak benar. Pihaknya juga mengatakan, pada Kamis (28/8/2025), seluruh pompa air di Jakarta beroperasi normal sesuai SOP.
“Berdasarkan catatan operasional, pompa di titik-titik rawan genangan tetap aktif sesuai prosedur standar,” bunyi keterangan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, seperti dikutip dari Jala Hoaks Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Selain itu, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa modifikasi cuaca (TMC) merupakan kewenangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan lembaga terkait.
"Modifikasi cuaca terakhir dilakukan pada tanggal 17-21 Agustus 2025 oleh BPBD DKI Jakarta dengan BMKG dan TNI AU,” katanya.
Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Jika membutuhkan informasi resmi, masyarakat bisa mengakses kanal resmi Pemprov DKI Jakarta maupun Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta.
Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan terus bekerja sama dengan seluruh instansi terkait, untuk memastikan sistem pengendalian banjir berjalan optimal. Mereka berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan seluruh warga Jakarta.
Sebelumnya, beredar narasi di jagat maya dengan klaim bahwa modifikasi hujan dan sejumlah rumah pompa besar di wilayah Jakarta sengaja dimatikan agar terjadi banjir sehingga tak ada demonstrasi.
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty
Masuk tirto.id


































