Menuju konten utama

Densus 88 Ungkap Identitas dan Peran 3 Teroris di Jawa Tengah

Kombes Aswin Siregar mengatakan, ketiga tersangka itu merupakan bagian dari kelompok Anshor Daulah Jawa Tengah.

Densus 88 Ungkap Identitas dan Peran 3 Teroris di Jawa Tengah
Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa (31/10/2023).ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Penyidik Densus 88 Anti Teror membeberkan identitas tiga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah (Jateng), Senin (4/11/2024). Keempat terduga teroris itu adalah BI, ST, dan SQ.

Juru bicara Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Aswin Siregar, mengatakan ketiga tersangka itu merupakan bagian dari kelompok Anshor Daulah Jawa Tengah.

Dia merinci, tersangka BI berperan merencanakan aksi teror. Kemudian, tersangka ST berperan sebagai ideolog di kajian kecil kelompok Anshor Daulah Jawa Tengah dan provokator serta propaganda aksi teror.

"Tersangka SQ aktif mengunggah narasi propaganda terkait Daulah dan provokasi untuk melakukan aksi teror di media sosial. Dia juga angota kelompok Anshor Daulah Jawa Tengah," tutur Aswin dalam keterangan resminya, Selasa (5/11/2024).

Aswin menjelaskan, kelompok ini memang aktif melakukan provokasi dan propaganda di media sosial. Mereka juga telah merencanakan aksi teror.

"Penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror secara sistemis berupaya melakukan perekrutan dan menanamkan pemahaman yang keliru di Tengah Masyarakat. Dengan demikian, masyarakat hendaknya waspada dan mampu memilah agar tidak terpengaruh oleh propaganda di media sosial yang mengajak untuk melakukan aksi teror," ucap Aswin.

Dalam penangkapan ini, penyidik menyita 20 senjata tajam yang terdiri dari sembilan pisau dan 11 parang. Kemudian, disita juga satu busur dan tujuh anak panah.

Ada juga penyitaan tiga double stick, alat olahraga, rolling bed, tablet, kaos bertuliskan Ambon Untuk Bumi Syam, tiga papan sasaran anak panah, satu ransel, 30 buku soal jihad, dua ponsel, satu pisau, dompet hitam, satu samsak tinju, tiga spanduk bertuliskan JAD, FORIS, dan Kajian Tauhid serta dua kardus buku berbagai macam.

Baca juga artikel terkait TERORIS atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang