tirto.id - Polisi mengimbau masyarakat menghindari kawasan Monas dan Gedung DPR/MPR lantaran ada demonstrasi mahasiswa. Masyarakat dapat memilih alternatif jalur lain demi menghindari kemacetan.
"Sebaiknya hari ini, sampai malam, menghindari dua kawasan. Kawasan Monas mulai dari Patung Kuda sampai dengan Harmoni, Jalan Medan Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, di kawasan Monas, Senin (11/4/2022).
Sedangkan di kawasan Senayan, publik bisa menghindari Jalan Asia-Afrika, Slipi, Palmerah dan sekitarnya.
"Sebaiknya dihindari supaya tidak terjebak kemacetan. Silakan mencari jalur alternatif," sambung dia.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan berunjuk rasa untuk menuntut ketegasan elite politik dan pemerintahan menolak wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Aksi demonstrasi semula akan dilakukan di kawasan Istana Negara, Jakarta, namun belakangan pindah ke Gedung DPR/MPR. Meski demikian, aparat tetap berjaga di kawasan ring satu menuju Istana guna mengantisipasi gerakan massa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal aksi hari ini. Sementara itu, pihak Transjakarta memperpanjang waktu operasi yakni dari pukul 05.00-24.00 WIB, sebagai bentuk antisipasi aksi.
Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Angelina Betris menyatakan penyesuaian layanan ini akan berkoordinasi dengan pihak berwajib, seperti penyesuaian rute maupun fasilitas.
“Jika terdapat informasi penyesuaian layanan, tentu akan disampaikan secara masif dan langsung,” kata dia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky