Menuju konten utama

Demi Indonesia Lebih Baik, Anies Tolak Usulan Mengajar di LN

Anies Baswedan menyampaikan, dirinya akan memperjuangkan Indonesia agar lebih adil dan sejahtera bagi semua masyarakat.

Demi Indonesia Lebih Baik, Anies Tolak Usulan Mengajar di LN
Anies Baswedan di kediaman pribadinya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan dirinya pernah diusulkan untuk menjadi tenaga pengajar di luar negeri. Hal itu disampaikan kepadanya melalui sosial media.

Menurutnya, ia juga diusulkan untuk bergabung ke lembaga internasional. Berbagai usul itu, kata dia, karena banyak pihak yang memandangnya pantas berkarier di luar negeri.

"Ada yang usul saya ke lembaga-lembaga internasional, ada yang usul saya untuk mengajar di kampus-kampus di luar negeri, saya jawab tidak, insyaAllah tidak," ucapnya dalam keterangan resmi yang diunggah di akun YouTube-nya, Jumat (30/8/2024).

Menurut Anies, dirinya akan tetap berada di Indonesia karena mencintai negeri ini. Sebagai tempat dilahirkan, dia akan membesarkan dan memperjuangkan Indonesia lebih baik lagi tanpa syarat.

"Kecintaan pada Indonesia membuat saya tidak akan bisa meninggalkan tanah ini. Saya akan tetap berada di Indonesia. Saya akan tetap berkarya di Indonesia. Saya akan tetap berjuang di Indonesia bersama dengan saudara-saudara sebangsa," ungkapnya.

Lebih lanjut Anies menyampaikan, dia akan memperjuangkan Indonesia agar lebih adil dan sejahtera bagi semua masyarakat.

"Saya tidak akan meninggalkan Indonesia dan bekerja di tempat lain hanya karena situasi yang saya hadapi. InsyaAllah ini akan terus menjadi pegangan saya ke depan," imbuhnya.

Anies sebelumnya menyatakan berpeluang membentuk partai politik baru. Rencana itu diawali dari masukan sejumlah orang kepada dirinya.

"Kita lihat sama-sama ke depan semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin besar, menginginkan demokrasi yang setara, yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy dan gagasan," kata Anies Baswedan dalam keterangan resminya secara daring, Jumat (30/8/2024).

Menurut dia, jika melihat partai-partai yang ada saat ini, tidak ada partai yang bebas dari sanderaan penguasa. Bahkan, dia membeberkan bahwa pencalonan kepala daerah saja sangat berisiko saat ini.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi