tirto.id - Beberapa wilayah di Kalimantan Barat terendam banjir, sehingga membuat ribuan warga terdampak. Tiga wilayah di Kalimantan Barat yang terkena banjir adalah Kabupaten Sambas, Singkawang dan Bengkayang.
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bengkayang Dwi Bertha mengingatkan, bahwa kondisi banjir masih terjadi di beberapa lokasi. Untuk itu, dia meminta selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Curah hujan masih tinggi, wilayah yang sangat parah terdampak banjir adalah Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang," tutur Dwi mengutip Antara News.
Daftar Wilayah Kalbar Terendam Banjir Maret 2023
1. Sambas, Kalimantan Barat
Banjir melanda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Menurut BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), sebanyak 63.519 orang terdampak dari banjir tersebut.
"Data yang paling baru, banjir yang berlangsung sejak awal Maret 2023 merendam 13 kecamatan dan 51 desa. Sementara, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa," tutur Bupati Sambas Satono.
Bupati juga menjelaskan, bencana banjir membuat 149 orang menunggu, sedangkan jumlah rumah tergenang sebanyak 15.740 yang dihuni oleh 17.315 kepala keluarga.
"Kami langsung ke lapangan, melakukan pengecekan secara rutin di desa-desa yang banjirnya paling parah," ungkap Satono.
Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan semasa banjir. Pasalnya, risiko saat banjir semakin tinggi.
"Mematikan aliran listrik, jangan sampai terkena celaka. Untuk orang tua, agar memantau anak-anaknya secara ekstra. Ini demi keselamatan warga sendiri," pungkas Bupati Sambas.
2. Singkawang, Kalimantan Barat
Banjir juga melanda Singkawang, Kalimantan Barat. Kepala BPBD Singkawang Edi Prawoko mengungkapkan, selama peninjauan di Singkawang, kondisinya sudah turun 50-70 cm.
Hanya saja, kecamatan Singkawang Tengah dan Barat masih digenangi air.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 315 orang terdampak banjir dan masih mengungsi di posko pengungsian.
"Meski sudah surut, 315 orang masih bertahan di posko pengungsian. Pasalnya, sampai saat ini, rumah mereka masih digenangi air," ucap Pejabat Wali Kota Singkawang Sumastro.
Posko pengungsian tersebar di lima lokasi, di antaranya adalah Aula Kantor Kelurahan Condong, BLKI-LLK, Aula Kantor Camat Singkawang Tengah, Masjid At-Taqwa kelurahan Sekip dan rumah H Khairil Ansar di Kelurahan Bukit Batu.
3. Bengkayang, Kalimantan Barat
Bencana banjir yang melanda di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat berdampak pada 4.874 orang. Menurut kepala BPBD kabupaten Bengkayang Dwi Bertha, banjir di awal Maret ini menggenangi 13 desa.
"Sekitar 4.875 orang yang terdampak banjir ini. Banjir tersebar di 13 desa, di antaranya Desa Jesape, Rhodaya, Gua, Sentangau Jaya, Jagoi, Danti, Sekida, Sinar Baru, Lesabela, Kumba, Seluas, Bengkawan dan Kalon," tutur Dwi.
Awalnya, banjir yang melanda Bengkayang ini karena curah hujan tinggi di beberapa lokasi, dengan durasi yang sangat lama. Karena hal itu, akhirnya pemerintah membuat status tanggap darurat bencana.
Beberapa lembaga pemerintah juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Bengkayang, di antaranya Dinsos PPPA (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak), PKSBA (Perlindungan Sosial Korban Banjir Bencana Alam) dan BBPPKS (Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial).
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto