Menuju konten utama

Daftar Twibbon Imlek 2022 & Cara Mengunduhnya Melalui Twibbonize

Twibbon Imlek 2022 dapat dimanfaatkan untuk meramaikan perayaan Imlek di media sosial.

Daftar Twibbon Imlek 2022 & Cara Mengunduhnya Melalui Twibbonize
Seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menata bunga pohon mei hua khas Imlek di halaman Posko Damkar Panca Bhakti di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (24/1/2022). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/tom.

tirto.id - Perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek akan digelar kurang dari satu minggu. Tahun ini Imlek jatuh pada hari Selasa 1 Februari 2022.

Imlek dirayakan untuk menyambut datangnya musim semi. Hal ini berkaitan dengan kehidupan orang Tiongkok zaman dulu yang menggantungkan hidupnya dengan bertani

Pada musim dingin tanaman sulit tumbuh sehingga dianggap sebagai masa yang suram. Oleh karena itu, ketika musim semi datang, orang Tiongkok seolah merasa hidup kembali dan berbahagia menyambut musim yang lebih hangat untuk kembali bertani.

Hingga saat ini, perayaan Imlek masih dirayakan oleh orang-orang Tionghoa di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Perayaan Imlek sempat dilarang pada era kepemimpinan Presiden Soeharto pada 1966.

Tidak hanya Imlek, seluruh hal yang berkaitan dengan kebudayaan Cina turut dilarang pada masa itu, termasuk agama, pendidikan di sekolah-sekolah, hingga lagu-lagu berbahasa Mandarin.

Setelah reformasi 1998, Presiden Habibie menerbitkan Inpres No. 26/1998 yang membatalkan aturan-aturan diskriminatif terhadap komunitas Tionghoa. Namun, Imlek baru diresmikan sebagai hari besar dan libur nasional di masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid tahun 2000.

Ketika merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa umumnya melakukan hal-hal yang sama seperti masyarakat non Tionghoa dalam merayakan hari besar. Kegiatan dimulai dengan bersih-bersih rumah, pergi berziarah ke makam leluhur, mengunjungi sanak saudara, hingga bagi-bagi angpao.

Daftar Twibbon Imlek dan Cara Download di Twibbonize

Tahun ini, Imlek harus kembali dirayakan di tengah-tengah situasi pandemi COVID-19. Artinya, masyarakat sebisa mungkin mengurangi mobilisasi dengan tetap menghindari kerumunan dan menunda bepergian.

Kabar baiknya, masyarakat masih bisa merayakan Imlek 2022 secara meriah dengan memanfaatkan internet. Salah satu cara merayakan Imlek tahun ini adalah meramaikan media sosial dengan mengunggah foto berhiaskan twibbon Imlek.

Twibbon merupakan produk visual yang dipasang atau ditumpang tindihkan pada foto diri. Twibbon umumnya digunakan sebagai media pendukung kampanye. Produk visual ini bisa diunduh secara gratis melalui platform Twibbonize.

Ada berbagai kontributor yang menyumbang twibbon untuk perayaan Imlek tahun ini di Twibbonize, diantaranya:

1. Twibbon Lunar New Year 2022 - Kezia Patricia Jonathan

2. Twibbon Imlek 2022 - Avina

3. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2022 - Irawan Dwipadatu

4. Twibbon Imlek 2022- Irawan Dwipadatu

5. Twibbon Tahun Baru Imlek 2022 - Reviewsteknologiku.tech

6. Twibbon Ucapan Tahun Baru Imlek 2022 - Stephiana Ari Rita

7. Twibbon Ucapan Tahun Baru Imlek 2022 - Stephiana Ari Rita

8. Twibbon Gong Xi Fa Cai- Buddhy

9. Twibbon Tahun Baru Cina- Primary LAS

10. Twibbon Chinese New Year- Sosial Media

Cara mengunduh twibbon Imlek 2022 di platform Twibbonize cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:

  • Buka salah satu link twibbon yang ada di atas atau cari secara manual di kolom pencarian www.twibbonize.com dengan mengetik kata kunci "Imlek 2022", "Tahun Baru Cina", "Gong Xi Fa Cai", atau kata kunci lainnya;
  • Buka twibbon yang diinginkan;
  • Klik "Pilih Foto" yang terdapat di bawah twibbon;
  • Pilih foto yang ingin dipasangi twibbon dari perangkat kemudian klik "Open";
  • Atur posisi foto dengan menggesernya ke kana-kiri atau atas bawah.
  • Klik "Selanjutnya" untuk melanjutkan proses pemasangan;
  • Tunggu foto memasuki proses unggah;
  • Klik "Unduh Foto" untuk download foto yang sudah dipasangi twibbon. File akan tersimpan secara otomatis di perangkat.

Baca juga artikel terkait IMLEK 2022 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy