tirto.id - Polusi udara membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh dunia setiap tahun, menurut laporan WHO. Sekitar 9 dari 10 orang menghirup udara yang mengandung polutan tingkat tinggi.
WHO bekerja sama dengan negara-negara untuk memantau polusi udara dan meningkatkan kualitas udara.
Dari kabut asap yang menggantung di atas kota hingga asap di dalam rumah, polusi udara merupakan ancaman besar bagi kesehatan dan iklim. Indonesia
Dilansir dari Allianz Indonesia, berikut adalah daftar penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
ISPA merupakan infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. Berdasarkan data WHO, ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Salah satu penyebabnya karena polutan udara.
2. Asma atau Asthmatic bronchiale
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.
Penyempitan saluran ini menghasilkan gejala asma seperti: sesak napas, batuk, dan sesak dada. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini.
3. Paru-paru basah atau pneumonia
Paru-paru basah atau pneumonia adalah penyakit akibat infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya. Paru-paru basah dapat disebabkan oleh serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri terhadap sistem pernapasan.
Penyakit tersebut diawali dengan gejala demam, batuk dan kesulitan bernapas. Tidak hanya orang dewasa yang dapat terserang paru-paru basah, anak-anak dan lansia pun dapat mengalaminya.
4. Bronchopneumonia
Bronkopneumonia ditandai dengan peradangan yang menyerang saluran udara. Seseorang yang mengalami penyakit ini dapat merasa sulit bernapas lega atau sesak napas karena paru-paru mereka tidak mendapatkan suplai udara yang cukup.
Penyakit ini dapat disebabkan karena tubuh Anda terinfeksi virus, bakteri, atau jamur. Namun dalam banyak kasus, bronkopneumonia paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri penyebab bronkopneumonia masuk ke dalam paru-paru melalui udara atau darah.
5. Serangan jantung
Sebuah penemuan baru mengindikasikan bahwa menghirup udara yang terdiri dari polutan berbahaya, dapat menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi kardiovaskular.Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding pembuluh darah.
Seiring waktu, penumpukan plak di dalam dinding pembuluh darah akan mengentalkan arteri yang membatasi aliran darah, nutrisi, dan oksigen ke seluruh tubuh. Aterosklerosis dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular yang lebih berbahaya, seperti penyakit jantung koroner atau penyakit arteri perifer, serta serangan jantung atau stroke.
Penulis: Endah murniaseh
Editor: Yantina Debora