Menuju konten utama

Daftar Olahraga yang Cocok untuk Lansia dan Manfaatnya

Jenis olahraga yang cocok untuk lansia di antaranya jalan kaki, dansa hingga bersepeda.

Daftar Olahraga yang Cocok untuk Lansia dan Manfaatnya
Ilustrasi Lansia. foto/IStockphoto

tirto.id - Olahraga adalah salah satu kebutuhan serta kegiatan yang sangat penting dan bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan hingga kebugaran tubuh terutama bagi lansia.

Olahraga bagi lansia juga berfungsi untuk menjaga kemandirian dan meningkatkan kebahagiaan serta kualitas hidup. Sehingga tak heran jika olahraga tetap disarankan untuk para lansia demi kualitas hidup dan mencerahkan suasana hati.

Dilansir dari laman The Care Workers Charity dan The Green Fields berikut beberapa manfaat lain olahraga untuk lansia,

1. Menjaga kesehatan kardiovaskular

Aktivitas fisik untuk orang dewasa dan orang yang lebih tua ternyata bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 35%.

Serangan jantung dan stroke adalah kondisi medis, yang kerap kali timbul dan menjadi masalah serius pada lansia. Oleh karena itu, olahraga dapat dilakukan secara teratur untuk mencegah masalah-masalah kesehatan seperti serangan jantung hingga stroke.

2. Peningkatan kesehatan mental

Manfaat kesehatan mental dari olahraga hampir tidak ada habisnya. Olahraga menghasilkan endorfin, yang bertindak sebagai pereda stres dan membuat Anda merasa bahagia dan puas. Selain itu, olahraga telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur, yang sangat penting bagi lansia yang sering menderita insomnia dan pola tidur yang terganggu.

3. Membantu fleksibilitas

Nyeri osteoartritis merupakan masalah yang signifikan bagi lansia, dengan keluhan persendian dan otot menjadi kaku dan tidak bergerak. Sementara rejimen olahraga tidak dapat membalikkan semua perubahan sendi yang berkaitan dengan usia, sehingga mempertahankan gerakan pada otot dan sendi sangat penting untuk mengurangi ketidaknyamanan.

4. Meningkatkan kepadatan tulang

Tak sedikit lansia yang menderita osteoporosis, yaitu ketika tulang melemah dan menjadi lebih rentan terhadap patah tulang. Melakukan latihan ketahanan secara teratur terbukti dapat menjaga kekuatan tulang di tahun-tahun berikutnya.

5. Mencegah penyakit

Penelitian telah menunjukkan bahwa mempertahankan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah banyak penyakit umum, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Olahraga meningkatkan fungsi kekebalan secara keseluruhan, yang penting bagi lansia karena sistem kekebalan mereka sering terganggu. Bahkan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, dapat menjadi alat yang ampuh untuk manajemen penyakit yang dapat dicegah.

6. Keterlibatan sosial

Baik lansia bergabung dengan kelompok jalan kaki, mengikuti kelas kebugaran kelompok, atau mengunjungi klub berkebun, olahraga dapat dijadikan acara sosial yang menyenangkan.

Mempertahankan ikatan sosial yang kuat penting bagi orang dewasa dan lansia untuk merasakan tujuan dan menghindari perasaan kesepian atau depresi. Di atas segalanya, kuncinya adalah menemukan bentuk latihan yang Anda sukai, dan itu tidak akan pernah terasa seperti tugas lagi.

Jenis olahraga yang cocok untuk lansia

Dilansir dariAntara, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, menjelaskan ada sejumlah olahraga yang cocok untuk para lansia, di antaranya,

1. Jalan kaki

Aktivitas ini dapat menambah stamina, membakar kalori berlebih, dan menguatkan jantung. Jarak berjalan tidak perlu terlalu jauh dan durasi pun tidak perlu terlalu lama, yang penting dilakukan secara rutin 30 menit per hari.

2. Berdansa

Melakukan gerakan dansa sambil diiringi musik atau lagu kesenangan tentu menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Tak hanya itu, ternyata berdansa juga baik untuk menjaga kebugaran dan keseimbangan tubuh.

3. Berenang

Olahraga ini termasuk jenis low impact dengan berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh para lansia. Rutin berenang dapat membantu menguatkan otot dan sendi, membuat tubuh lebih rileks, meningkatkan kualitas tidur, membantu mengatasi kondisi radang sendi (osteoarthtritis), saraf terjepit, atau low back pain. melancarkan aliran darah, serta baik untuk kesehatan jantung, otak, dan paru-paru.

4. Bersepeda

Olahraga yang termasuk jenis kardio ini juga mampu menjaga kesehatan jantung. Jangan lupa atur sadel dan stang sepeda sesuai dengan tubuh Anda untuk meminimalisir terjadinya cedera.

5. Pilates

Olahraga ini membantu melatih pernapasan, menargetkan pada otot-otot tubuh yang lebih kecil dan lebih dalam. Selain itu, latihan ini juga mendukung persendian dengan menyeimbangkan kekuatan, mobilitas, dan fleksibilitas. Pilates juga mampu membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurasi risiko terjadinya osteoporosis pada wanita pasca-menopause serta membantu memperbaiki postur tubuh pada lansia.

6. Tai chi

Sekilas, gerakan tai chi hampir serupa dengan senam biasa, hanya saja memiliki ritme yang lebih lambat. Olahraga ini baik untuk meningkatkan kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh

7. Yoga

Yoga merupakan jenis olahraga yang bertujuan untuk melatih fokus pikiran dan pernapasan. Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, yoga juga baik untuk kesehatan mental para lansia sehingga dapat mengurangi risiko stres atau bahkan depresi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya