tirto.id - Makanan penambah berat badan anak sudah pasti mengandung nutrisi tinggi, terutama kaya akan protein dan lemak. Makanan padat nutrisi seperti ini sangat dianjurkan bagi anak-anak yang mengalami berat badan kurang.
Berat badan termasuk salah satu indikator kesehatan pada anak. Jika berat badan kurang, maka hal ini bisa jadi masalah serius karena akan mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Sayangnya, tak sedikit orang tua yang salah kaprah dan memberikan makanan tinggi kalori tapi rendah nutrisi pada anak-anak mereka. Contohnya kue, cokelat, makanan berlemak, atau minuman manis.
Makanan-makanan tersebut mungkin bisa menaikkan berat badan dengan cepat, tapi kurangnya nutrisi justru memberikan efek buruk pada kesehatan anak. Maka dari itu, makanan penambah berat badan anak bukan sekadar tinggi kalori agar tubuh berisi, tapi juga harus kaya nutrisi.
Penyebab Berat Badan Tidak Naik
Ada beberapa faktor yang bisa menurunkan berat badan anak. Berikut beberapa penyebabnya:
- Makanan rendah nutrisi
Salah satu penyebab berat badan anak tidak naik adalahnya kurangnya asupan gizi. Nutrisi sangat diperlukan oleh tubuh agar bisa tumbuh dan berkembang, terutama di usia anak-anak.
Anak-anak butuh makanan yang mengandung gizi lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga berbagai mineral. Makanan seperti ini bisa didapat dari sayuran, buah, daging merah, ikan, atau sumber karbohidrat seperti beras, kentang, jagung, dll.
- Anak susah makan
Salah satu masalah yang umum dihadapi oleh orang tua adalah ketika sang buah hati susah makan. Ada banyak faktor penyebabnya, mulai dari terlalu sibuk bermain, hanya mau makanan tertentu, tidak suka dengan rasa atau aromanya, dan masih banyak lagi.
- Porsi makan kurang
Tak hanya nutrisi, jumlah atau porsi makan yang dikonsumsi setiap hari juga akan berpengaruh pada berat badan anak. Makan 4-5 kali sehari dalam porsi kecil lebih dianjurkan untuk menaikkan berat badan anak.
Selain itu, usahakan memberi snack sehat seperti jus buah atau kacang-kacangan sebanyak dua kali sehari.
- Obat-obatan
Beberapa jenis obat juga bisa berpengaruh pada berat badan anak. Contohnya adalah obat Adderal XR, Concerta, atau Vyvanse untuk pengobatan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Obat-obatan ini biasanya mengurangi nafsu makan pada anak sehingga akan berdampak pada berat badannya.
Makanan Penambah Berat Badan Anak
Mengutip Very Well Family, anak-anak membutuhkan makanan tinggi protein dan lemak untuk menaikkan berat badan. Berikut beberapa contoh makanannya:
- Telur goreng;
- Sereal yang ditambah dengan susu murni;
- Keju atau yogurt yang terbuat dari susu murni atau susu rendah lemak;
- Jus jeruk;
- Selai kacang;
- Trail mix (cemilan padat nutrisi) dari campuran buah kering, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Susu murni atau susu rendah lemak.
Selain itu, ada pula makanan tambahan tinggi kalori yang direkomendasikan untuk menambah berat badan anak. Contohnya susu bubuk, buah alpukat, madu, margarin, mayones, atau saus salad.
Makanan tambahan ini bisa dikombinasikan dengan salah satu dari tujuh makanan penambah berat badan anak di atas. Sebagai contoh, tambahkan susu bubuk sebanyak 1-2 sendok teh ke dalam segelas susu murni.
Segelas susu murni (sekitar 236 ml) diketahui mengandung 150 kalori. Penambahan susu bubuk akan memberikan ekstra kalori hingga 30-60.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Alexander Haryanto