Menuju konten utama

Daftar Ketua PP Muhammadiyah Sejak KH Ahmad Dahlan hingga 2022

Berikut ini adalah daftar lengkap Ketua PP Muhammadiyah sejak tahun 1912 yang dipimpin KH. Ahmad Dahlan hingga tahun 2022.

Daftar Ketua PP Muhammadiyah Sejak KH Ahmad Dahlan hingga 2022
KH. Ahmad Dahlan, nama kecilnya Muhammad Darwisy lahir di Yogyakarta 1 Agustus 1868. Foto/istimewa

tirto.id - Organisasi Muhammadiyah akan memperingati milad yang ke-110 pada 18 November 2022. Sudah 110 tahun sejak berdiri, Muhammadiyah sudah melakukan pergantian permusyawaratan dan Ketua (Umum) Pimpinan Pusat (PP) beberapa kali sejak KH. Ahamd Dahlan.

Tahun 2022, organisasi Muhammadiyah dipimpin oleh Haedar Nashir yang menjabat sejak 2015 lalu. Selanjutnya, Ketua PP Muhammadiyah yang baru akan diumumkan dalam Muktamar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah ke-48.

Muktamar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah ke-48 sendiri dilaksanakan pada 18 – 20 November 2022. Pada tanggal 18 November Sidang Tanwir, malam harinya acara Mangayubagyo di Edutorium UMS dan Pembukaan akan dilakukan pada 19 November 2022 di Stadion Manahan, Solo.

Lantas, siapa saja yang pernah menjabat Ketua PP Muhammadiyah sejak tahun 1912 yang dipimpin oleh KH. Ahmad Dahlan hingga sekarang? Simak selengkapnya melalui ulasan berikut ini!

Sejarah Singkat Muhammadiyah

Sejarah kelahiran Muhammadiyah diawali setelah Kyai Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) menyelesaikan ibadah haji dan bermukim kedua kalinya di Arab Saudi pada 1903, demikian dikutip laman Muhammadiyah.or.id.

Dia memiliki gagasan pembaruan dalam Islam usai berguru pada ulama di Mekkah seperti Syeikh Ahmad Khatib dari Minangkabau, Kyai Nawawi dari Banten, Kyai Mas Abdullah dari Surabaya, dan Kyai Fakih dari Maskumambang.

Gagasan Ahmad Dahlan turut dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdil Wahab, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha.

Pada 18 November 1912, berdiri secara resmi organisasi Muhammadiyah. Pengajuan pengesahannya pada 20 Desember 1912 dengan mengirim Statuten Muhammadiyah (Anggaran Dasar Muhammadiyah). Gubernur Jenderal Belanda mengesahkannya pada 22 Agustus 1914.

Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad.

Penisbahan nama tersebut menurut H. Djarnawi Hadikusuma mengandung pengertian sebagai berikut: ”Dengan nama itu dia bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu ialah umat Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad saw, yaitu Islam. Dan tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai yang memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, agar supaya dapat menjalani kehidupan dunia sepanjang kemauan agama Islam. Dengan demikian ajaran Islam yang suci dan benar itu dapat memberi nafas bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.”

Daftar Ketua PP Muhammadiyah Tahun 1912-2022

Berikut ini adalah daftar lengkap Ketua PP Muhammadiyah sejak tahun 1912 hingga tahun 2022, seperti dikutip laman Suara Muhammadiyah:

NoPermusyawaratanTempatTahunKetua
1Rapat Tahun ke-1Yogyakarta1912KH. Ahmad Dahlan
2Rapat Tahun ke-2Yogyakarta1913KH. Ahmad Dahlan
3Rapat Tahun ke-3Yogyakarta1914KH. Ahmad Dahlan
4Rapat Tahun ke-4Yogyakarta1915KH. Ahmad Dahlan
5Rapat Tahun ke-5Yogyakarta1916KH. Ahmad Dahlan
6Rapat Tahun ke-6Yogyakarta1917KH. Ahmad Dahlan
7Rapat Tahun ke-7Yogyakarta1918KH. Ahmad Dahlan
8Rapat Tahun ke-8Yogyakarta1919KH. Ahmad Dahlan
9Rapat Tahun ke-9Yogyakarta1920KH. Ahmad Dahlan
10Rapat Tahun ke-10Yogyakarta1921KH. Ahmad Dahlan
11Rapat Tahun ke-11Yogyakarta1922KH. Ahmad Dahlan
12Rapat Tahun ke-12Yogyakarta1923KH. Ibrahim
13Rapat Tahun ke-13Yogyakarta1924KH. Ibrahim
14Rapat Tahun ke-14Yogyakarta1925KH. Ibrahim
15Kongres Tahunan ke-15Surabaya1926KH. Ibrahim
16Kongres Tahunan ke-16Pekalongan1927KH. Ibrahim
17Kongres Tahunan ke-17Yogyakarta1928KH. Ibrahim
18Kongres Tahunan ke-18Surakarta1929KH. Ibrahim
19Kongres Tahunan ke-19Minangkabau1930KH. Ibrahim
20Kongres Tahunan ke-20Yogyakarta1931KH. Ibrahim
21Kongres Tahunan ke-21Makassar1932KH. Ibrahim
22Kongres Tahunan ke-22Semarang1933KH. Ibrahim
23Kongres Tahunan ke-23Yogyakarta1934KH. Hisyam
24Kongres Tahunan ke-24Banjarmasin1935KH. Hisyam
25Kongres Tahunan ke-25Jakarta1936KH. Hisyam
26Kongres Tahunan ke-26Yogyakarta1937KH. Mas Mansyur
27Kongres Tahunan ke-27Malang1938KH. Mas Mansyur
28Kongres Tahunan ke-28Medan1939KH. Mas Mansyur
29Kongres Tahunan ke-29Yogyakarta1940KH. Mas Mansyur
30Kongres Tahunan ke-30Purwokerto1941KH. Mas Mansyur
31Muktamar DaruratYogyakarta1944Ki Bagus Hadikusuma
32Silaturrahmi se-JawaYogyakarta1946Ki Bagus Hadikusuma
33Muktamar ke-31Yogyakarta1950Ki Bagus Hadikusuma
34Muktamar ke-32Purwokerto1953Ki Bagus Hadikusuma
35Muktamar ke-33Yogyakarta1956Buya AR Sutan Mansur
36Muktamar ke-34Palembang1959H. M. Yunus Anis
37Muktamar ke-35Jakarta1962KH. Ahmad Badawi
38Muktamar ke-36Bandung1965KH. Ahmad Badawi
39Muktamar ke-37Yogyakarta1968KH. Faqih Usman
40Muktamar ke-38Ujung Pandang1971KH. AR Fachruddin
41Muktamar ke-39Padang1974KH. AR Fachruddin
42Muktamar ke-40Surabaya1978KH. AR Fachruddin
43Muktamar ke-41Surakarta1985KH. AR Fachruddin
44Muktamar ke-42Yogyakarta1990KHA. Azhar Basyir, MA
45Muktamar ke-43Banda Aceh1995Prof. Dr. H. M. Amien Rais
46Muktamar ke-44Jakarta2000Prof. Dr. H. A. Syafii Maarif
47Muktamar ke-45Malang2005Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin
48Muktamar ke-46Yogyakarta2010Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin
49Muktamar ke-47Makassar2015Prof Dr H Haedar Nashir, MSi

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora