Menuju konten utama
Piala Asia 2024

Daftar Juara Piala Asia dan Tim Tersukses di AFC Asian Cup

Daftar juara Piala Asia atau AFC Asian Cup diisi oleh 9 tim berbeda. Simak daftar lengkap juara, tim tersukses, dan siapa bakal juara Piala Asia 2024?

Daftar Juara Piala Asia dan Tim Tersukses di AFC Asian Cup
Para pemain Jepang melakukan selebrasi usai pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia antara Jepang dan Spanyol, di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Kamis, 1 Desember 2022. Jepang menang 2-1. (Foto AP/Julio Cortez)

tirto.id - Daftar juara Piala Asia atau AFC Asian Cup sudah pernah ditorehkan oleh 9 tim berbeda. Jelang Piala Asia 2024, Timnas Jepang masih menjadi yang tersukses, dengan koleksi 4 gelar juara. Jadwal AFC Asian Cup pada 12 Januari - 10 Februari 2024 di Qatar, bisa menjadi kesempatan tim-tim lain untuk menambah gelar juara.

Piala Asia yang semula dijadwalkan pada pertengahan 2023, telah mengalami penundaan dan baru dihelat pada awal 2024. Penundaan hingga 2024 tersebut terkait pertimbangan kondisi cuaca di Qatar yang bertindak sebagai tuan rumah. Piala Asia 2024 diikuti 24 negara peserta, termasuk Timnas Indonesia.

Daftar Juara Piala Asia dari 1956 sampai 2019

Piala Asia atau AFC Asian Cup untuk timnas senior sudah digelar sejak 1956 silam. Hingga saat ini AFC Asian Cup sudah menggelar sebanyak 19 edisi. Total ada 9 tim yang pernah menjadi kampiun. Korea Selatan merupakan tim pertama yang berhasil merebut gelar juara Piala Asia.

Ketika Piala Asia 1956, Korea Selatan memastikan gelar juara usai memuncaki klasemen akhir turnamen. Saat itu kejuaraan ini masih menggunakan sistem round robin dan hanya diikuti 4 peserta.

Format round robin Piala Asia masih berlaku pada edisi 1960, 1964, dan 1968. Korsel meraih gelar kedua pada edisi 1960. Sementara turnamen edisi 1964 dan 1968 masing-masing dimenangi oleh Timnas Israel dan Timnas Iran.

Memasuki edisi ke-5, Iran belum melepaskan dominasi mereka di Piala Asia. Tim Melli merengkuh juara dengan mengalahkan Korea Selatan di final. Kesuksesan itu diulangi Iran ketika Piala Asia 1976.

Juara baru akhirnya muncul saat Piala Asia 1980. Secara mengejutkan Timnas Kuwait menaklukkan Korea Selatan di pertandingan puncak, dengan skor telak 3-0. Gelar ini menjadi satu-satunya prestasi tertinggi Kuwait di Piala Asia sampai saat ini.

Timnas Kuwait tidak pernah tembus ke final lagi sejak 1980. Mereka hanya finis di peringkat 3 turnamen pada 1984. Pada edisi tersebut Arab Saudi justru keluar sebagai juara. Prestasi itu kembali diukir pada edisi 1988.

Sempat terjeda oleh Timnas Jepang yang menjuarai Piala Asia 1992, Arab Saudi muncul kembali sebagai kampiun pada edisi 1996. Green Falcons merebut trofi ketiga AFC Asian Cup, lewat kemenangan atas Uni Emirates Arab 4-2 di final.

Arab Saudi gagal mempertahankan gelar pada Piala Asia 2000. Meski melaju ke final, Green Falcons tumbang di tangan Jepang dengan skor 0-1. Hasil ini sekaligus memastikan Jepang meraih trofi ke-2 di Piala Asia.

Jepang kian lama menegaskan diri sebagai kekuatan baru di kancah sepak bola Asia. Tambahan 2 gelar Piala Asia diperoleh Samurai Biru, masing-masing pada edisi 2004 dan 2011. Dengan demikian, Jepang sekarang sudah mengoleksi 4 gelar, alias paling banyak di antara semua tim.

Sejumlah jawara baru kemudian muncul kembali. Timnas Irak menjuarai Piala Asia tahun 2007. Kemudian Timnas Australia menyegel gelar perdananya pada edisi 2015. Selanjutnya Qatar menjadi kampiun pada edisi terakhir, yaitu 2019 lalu.

Piala Asia 2023 berpotensi menjadi turnamen yang sulit bagi semua tim peserta untuk memburu gelar. Pasalnya, kejuaraan kali ini diikuti 24 tim, alias 8 tim lebih banyak dari Piala Asia edisi lalu yang hanya melibatkan 16 tim.

Berikut daftar juara Piala Asia sejak edisi 1956-2019:

TimnasJuaraRunner-up
Jepang4 (1992, 2000, 2004, 2011)1 (2019)
Arab Saudi3 (1984, 1988, 1996)3 (1992, 2000, 2007)
Iran3 (1968, 1972, 1976)
Korea Selatan2 (1956, 1960)4 (1972, 1980, 1988, 2015)
Israel1 (1964)2 (1956, 1960)
Kuwait1 (1980)1 (1976)
Australia1 (2015)1 (2011)
Irak1 (2007)
Qatar1 (2019)
China2 (1984, 2004)
Uni Emirat Arab1 (1996)
India1 (1964)
Myanmar1 (1968)

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA 2024 atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Oryza Aditama