tirto.id - Hasil drawing Piala Asia 2023 pada Kamis 11 Mei di Katara Open House, Doha memastikan Timnas Indonesia masuk di Grup D bersama Vietnam. Sementara itu, wakil-wakil ASEAN lain masuk grup berbeda. Malaysia ada di Grup E, dan Thailand berada di Grup F.
Dengan hasil undian Piala Asia 2023 ini, misi Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos dari fase grup tergolong berat. Pasalnya, Garuda tidak hanya jumpa Vietnam, sang lawan klasik sesama Asia Tenggara. Tetapi juga Jepang sang juara Piala Asia terbanyak, dan Irak yang berasal dari Timur Tengah.
Dalam drawing Piala Asia 2023, Timnas Indonesia yang ada di peringkat 149 FIFA masuk di pot 4. Mereka ada di pot yang sama dengan India (101), Tajikistan (109), Thailand (114), Malaysia (138), dan Hong Kong (147).
Ini adalah pertama kalinya Timnas Indonesia lolos kembali ke putaran final Piala Asia setelah absen dalam 3 edisi terakhir. Sebelumnya, Garuda tercatat lolos 4 kali ke Piala Asia secara beruntun sejak 1996 hingga 2007.
Tim-tim yang di pot 4 dimasukkan via undian ke dalam 6 grup yang tersedia, yaitu Grup A hingga F. Selanjutnya, tim-tim ini akan berhadapan dengan masing-masing 1 tim dari Pot 1, Pot 2, dan Pot 3.
Tim-tim yang masuk Pot 1 adalah Qatar sebagai tuan rumah, Jepang (peringkat 20 FIFA), Iran (24), Korea Selatan (peringkat 27), Australia (29), dan Arab Saudi (54).
Sementara itu, tim-tim di Pot 2 adalah Irak (peringkat 67), Uni Emirat Arab (72), Oman (73), Uzbekistan (74), China (81), dan Yordania (84).
Berikutnya, tim dari Pot 3 adalah Bahrain (peringkat 85), Suriah (90), Palestina (93), Vietnam (95), Kirgizstan (96), dan Lebanon (99).
Bagi Timnas Indonesia siapa pun lawan di Grup D adalah tantangan besar. Pasalnya, Garuda adalah tim dengan peringkat FIFA terendah yang lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Lawan pertama yang berasa dari pot 3 adalah Vietnam sesama wakil Asia Tenggara. Duel antara kedua tim bakal klasik.
Lawan lain Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 adalah Irak, sang juara Piala Asia 2007. Duel menghadapi tim-tim asal Asia Barat atau Timur Tengah selalu sulit untuk Garuda.
Terakhir, tim dari pot 1 yang masuk ke Grup D adalah Jepang yang merupakan juara Piala Asia terbanyak. Pengalaman Timnas Indonesia menghadapi tim-tim Asia Timur sering berakhir dengan kisah tidak menyenangkan.
Dalam Piala Asia 2023, tim peringkat pertama dan kedua sebuah grup otomatis lolos ke fase gugur yang dimulai dari babak 16 besar. Berikutnya, 4 tim peringkat ketiga terbaik juga berhak masuk ke babak knock-out.
Berikut ini hasil drawing Piala Asia 2023 untuk pembagian Grup A hingga F.
Grup A
Qatar
China
Tajikistan
Lebanon
---------------
Grup B
Australia
Uzbekistan
Suriah
India
------------
Grup C
Iran
Uni Emirat Arab
Hong Kong
Palestina
---------
Grup D
Jepang
Indonesia
Irak
Vietnam
-----------
Grup E
Korea Selatan
Malaysia
Lebanon
Bahrain
-----------
Grup F
Arab Saudi
Thailand
Kirgistan
Oman
----------
Ini adalah kali kedua Piala Asia melibatkan 24 negara di putaran final. Sebelumnya, di Piala Asia 2019 yang dimainkan di Uni Emirat Arab, komposisi 24 tim dalam 6 grup berbeda diterapkan. Saat itu, Qatar keluar sebagai juara dengan menjatuhkan Jepang lewat skor 3-1.
Jadwal Piala Asia 2023 baru bergulir di Qatar pada tahun depan, tepatnya 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Terdapat 8 stadion di 5 kota yang akan menggelar total 51 pertandingan sejak babak penyisihan grup hingga final.
Stadion-stadion tersebut adalah Lusail (kota Lusail), Al Bayt (Al Khor), Internasional Khalifa, Ahmad bin Ali, Education City (Al Rayyan), Al Thumama, Jassim bin Hamad (Doha), dan Al Janoub (Al Wakrah).
Jepang adalah tim tersukses di Piala Asia dengan juara sebanyak 4 kali pada 1992, 2000, 2004, dan 2011. Samurai Biru diikuti oleh Arab Saudi dan Iran yang sama-sama juara 3 kali. The Green Falcons jadi kampiun Asia pada 1984, 1988, dan 1996. Sementara itu, Iran keluar sebagai pemenang pada 1968, 1972, dan 1976.
Selanjutnya, Korea Selatan tercatat jadi pemenang Piala Asia sebanyak 2 kali. Negara-negara lain yang juga tercatat sebagai juara Piala Asia adalah Israel, Kuwait, Australia, Irak, dan Qatar.
Editor: Iswara N Raditya