tirto.id - Kepala Bidang Adminitrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembngan Sumber Daya Manusia Yogyakarta, Gunawan Adhi Putra mengatakan di Jogja hingga saat ini terdapat sejumlah formasi yang masih sepi peminat bahkan ada formasi yang belum ada pelamarnya.
Menurutnya meski masa pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK non Guru sudah diperpanjang tetapi masih tetap saja ada beberapa formasi yang sepi peminat pada penerimaan CASN 2021 di Pemda DIY.
“Ada formasi yang sama sekali belum ada pelamarnya tetapi ada juga yang jumlah pelamar belum sesuai alokasi formasi yang disediakan,” kata Gunawan seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, berdasarkan data hingga saat ini terdapat delapan formasi CPNS dan PPPK non guru yang belum memperoleh pelamar atau jumlah pelamar belum memenuhi alokasi yang disiapkan.
Formasi jabatan yang hingga saat ini masih sepi peminat di antaranya.
1. Formasi asisten penata anestesi dengan alokasi satu orang hingga Kamis (22/7/2021) belum memiliki pelamar
2. Formasi pelatih atlet dengan alokasi dua orang belum memenuhi kuota yang disediakan.
3. Formasi polisi pamong praja dengan alokasi 38 orang belum memenuhi kuota yang disediakan.
“Data pelamar terus bergerak. Kami berharap semakin banyak masyarakat atau calon pelamar CPNS atau PPPK non guru bisa memanfaatkan kesempatan ini,” katanya.
Sedangkan untuk alokasi PPPK non guru yang belum memenuhi alokasi formasi yang disediakan adalah,
1. Penyuluh kesehatan masyarakat dengan alokasi tiga orang
2. Pratama laboratorium kesehatan dengan alokasi enam orang
3. Nutrisionis dengan alokasi tujuh orang
4. Arsiparis dengan alokasi 15 orang
Sedangkan alokasi PPPK non guru yang sama sekali belum memiliki pelamar adalah
1. Ahli pertama sanitarian dengan alokasi satu orang.
Pada tahun ini, Yogyakarta membuka penerimaan CPNS dan PPPK dengan total formasi penerimaan mencapai 930 formasi yang terdiri dari 546 CPNS dan 384 PPPK guru dan non guru.
Gunawan mengingatkan agar seluruh pelamar benar-benar mencermati setiap detail aturan pendaftaran karena dari pengalaan penerimaan CPNS selama ini banyak pelamar yang justru gagal di seleksi administrasi hanya karena tidak cermat saat mengunggah dokumen pendaftaran.
Pelamar yang tidak mengisi data dengan tepat sesuai aturan akan langsung dinyatakan gugur dan tidak dapat diproses ke tahap seleksi berikutnya.
“Pendaftaran CPNS murni dilakukan secara daring dan tidak ada penyusulan berkas secara langsung. Data yang sudah diunggah tidak dapat diubah atau direvisi,” katanya.
Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK akan ditutup pada 26 Juli untuk selanjutnya pengumunan hasil seleksi administrasi dilakukan pada 2-3 Agustus.
Pelamar memperoleh kesempatan untuk menyampaikan sanggahan atas hasil seleksi administrasi pada 4-6 Agustus untuk selanjutnya dilakukan pengumunan pascasanggah pada 15 Agustus.
Tahapan selelsi CPNS dan PPPK selanjutnya yaitu seleksi kompetensi dasar, seleksi kompetensi PPPK guru dan non guru serta seleksi kompetensi bidang akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19.
Editor: Addi M Idhom