tirto.id - Daftar dalil tentang takdir muallaq terdapat dalam ayat-ayat Al Quran di antaranya surat Al-Hadid ayat 22, surah Al-Furqan ayat 2, surah At-Thalaq ayat 3, surah Al-A'la ayat 1-3, hingga surah Al-Ra'd ayat 11.
Salah satu rukun iman dalam Islam adalah percaya kepada qada (takdir) Allah Swt. Hal ini berarti bahwa seluruh umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa Allah Swt. yang telah atau akan menetapkan takdir setiap makhluk-makhlukNya.
“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk,” (H.R. Muslim).
Takdir berasal dari usul kata bahasa Arab qadara (قدر) yang berarti ukuran, ketentuan, kemampuan, atau kepastian. Sementara dalam pengertiannya, takdir dapat dimaknai sebagai ketentuan atau ketetapan Allah Swt.
Dilansir laman NU Online, takdir dibagi menjadi 2: takdir mubram dan takdir muallaq. Pertama, takdir mubram merupakan takdir yang telah ditetapkan dan tidak dapat diubah manusia, sekalipun menggunakan segala cara. Beberapa contoh takdir ini seperti waktu kelahiran, jodoh, hingga kematian.
Kedua, takdir muallaq adalah takdir yang dapat diubah manusia melalui usaha (ikhtiar) dan doa. Website Sumber Belajar Kemendikbud menuliskan contoh takdir muallaq antara lain keberhasilan anak sekolah dalam meraih prestasi.
Daftar Dalil Tentang Takdir Muallaq Beserta Lafal dan Artinya
Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang membahas takdir muallaq. Berikut ini daftar dalil tentang takdir muallaq beserta lafal dan artinya:
Surah Al Hadid Ayat 22
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ ٢٢
Artinya:
“Tidak ada bencana [apa pun] yang menimpa di bumi dan tidak [juga yang menimpa] dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab [Lauh Mahfuz] sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah,”(QS. Al-Hadid [57]:22).
Surah Al-Furqan Ayat 2
الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقْدِيْرًا ٢
Artinya:
“[Yaitu Zat] yang milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, [Dia] tidak mempunyai anak, dan tidak ada satu sekutu pun dalam kekuasaan[-Nya]. Dia telah menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat,”(QS. Al-Furqan [52]:2).
Surah At-Thalaq Ayat 3
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا ٣
Artinya:
“Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan [keperluan]-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu,”(QS. At-Talaq [65]:3).
Surah Al-A'la Ayat 1-3
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ ١ الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ ٢ وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ ٣
Artinya:
“Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan, lalu menyempurnakan [ciptaan-Nya], yang menentukan kadar [masing-masing] dan memberi petunjuk,”(QS. Al-A’la [87:1-3)
Surah Ar-Ra'd Ayat 11
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ ١١
Artinya:
“Baginya [manusia] ada [malaikat-malaikat] yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia,”(QS. Ar-Ra'd [13]:11).
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani