tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempermudah akses fitur PeduliLindungi agar bisa dipakai di aplikasi lain. Hal ini untuk mempermudah masyarakat yang tidak bisa mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena memori HP penuh.
Mulai Oktober 2021, Kemenkes akan menjadikan fitur pada aplikasi PeduliLindungi bisa diakses di aplikasi lain.
"Ini akan launching di bulan Oktober ini. Ada proses dimana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang. Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur yang ada di PeduliLindungi,” ujar Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Setiaji, seperti dikutip dari laman sehatnegriku.kemkes.go.id pada Rabu (29/9/2021).
Daftar 11 aplikasi yang terintegrasi langsung dengan PeduliLindungi adalah:
1. Gojek
2. Grab
3. Tokopedia
4. Traveloka
5. Tiket.com
6. DANA
7. Cinema XXI
8. LinkAja
9. Jaki
10. Livin' by Mandiri
11. GOERS
Bagi masyarakat yang tidak memiliki smartphone dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen dan sertifikat vaksinnya. Status tersebut bisa diketahui melalui nomor NIK saat membeli tiket.
“Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket, sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen),” jelas dia.
Sementara itu, bagi tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa memeriksanya secara mandiri di aplikasi PeduliLindungi. Caranya dengan memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.
“Di PeduliLindungi itu sudah ada fitur untuk self-check. Jadi sebelum berangkat orang-orang bisa menggunakan self-check terhadap dirinya sendiri,” ujar Setiaji.
Pada aplikasi PeduliLindungi banyak sekali keterkaitannya, seperti dengan hasil tes, hasil tracing kontak erat, dengan telemedicine sehingga bisa mendapatkan layanan obat gratis.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri