Menuju konten utama

Contoh Refleksi Umpan Balik Penugasan Kompetensi Guru Penggerak

Contoh formulir umpan balik guru penggerak dan tahapan pengisian umpan balik penugasan kompetensi guru penggerak.

Contoh Refleksi Umpan Balik Penugasan Kompetensi Guru Penggerak
Proses belajar mengajar di SD di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/HO-DOK.

tirto.id - Guru penggerak yang bertugas di sebuah sekolah wajib memberikan formulir umpan balik kepada rekan kerja, kepala sekolah, hingga peserta didik. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menilai kinerja guru penggerak selama mengajar di sekolah tersebut.

Guru penggerak sendiri adalah guru terpilih dari seluruh wilayah Indonesia yang akan memimpin pembelajaran dan membantu perkembangan siswa secara menyeluruh. Guru penggerak juga berperan untuk memotivasi tenaga pengajar lainnya sekaligus menjadi agen perubahan dalam ekosistem pendidikan di tanah air.

Guru penggerak dipilih melalui seleksi ketat dengan sejumlah persyaratan. Calon guru penggerak juga wajib mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mereka yang telah lulus seleksi diharapkan berperan dalam pengembangan pembelajaran di sekolah, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kepemimpinan siswa, serta memacu kesejahteraan ekosistem pendidikan di sekolah.

Kompetensi yang Harus Dimiliki Guru Penggerak

Calon guru penggerak wajib mengikuti program pelatihan selama sembilan bulan. Pelatihan ini diharapkan akan menciptakan guru penggerak yang memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. Kemampuan yang mandiri dan merdeka dalam mengembangkan kompetensinya sebagai pengajar. Mampu menggerakkan rekan guru lain untuk berinovasi untuk menghasilkan output pendidikan yang lebih berkualitas.

2. Guru harus mampu berpihak pada peserta didik. Guru penggerak juga harus bisa menggerakkan para peserta didiknya untuk mengembangkan diri sesuai bakat dan kemampuannya. Hal ini demi tercapainya tujuan pendidikan sesuai visi sekolah.

3. Memiliki kemampuan berinovasi dalam mengembangkan kualitas sekolah. Guru penggerak harus mampu bekerja sama dengan orang tua maupun komunitas. Tujuannya agar tercipta sikap mandiri dan jiwa kepemimpinan demi peningkatan kualitas pendidikan sekolah.

4. Memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Artinya, guru harus memiliki kematangan emosional, baik secara moral maupun spiritual. Hal ini dapat dilihat dalam sikap maupun tindakan dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan kode etik masyarakat.

5. Memiliki kemampuan mengelola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Caranya dengan membangun komunikasi yang baik dengan orang tua dari peserta didik tersebut.

Tahapan Pengisian Umpan Balik Penugasan Kompetensi Guru Penggerak

Setiap guru penggerak harus menyerahkan formulir umpan balik berisi berbagai pertanyaan sebagai bahan penilaian kinerjanya. Umpan balik ini harus diisi oleh rekan kerja, kepala sekolah, dan juga siswa sebagai peserta didik.

Umpan balik ini nantinya akan menjadi bahan perbaikan sekaligus panduan bagi guru penggerak agar tujuan pengajaran mereka bisa tercapai.

Berikut tahapan yang perlu dilakukan:

  • Calon guru penggerak mengunduh format umpan balik pada folder umpan balik di LMS.
  • Memberikan format umpan balik kepada 5 orang rekan sejawat, 5 orang peserta didik, dan kepala sekolah untuk diisi respondennya.
  • Memasukkan hasil umpan balik yang telah diisi oleh rekan sejawat, peserta didik, dan kepala sekolah.
  • Pilihlah sesuai dengan hasil survei dengan nama yang tertera di tampilan LMS dan dilakukan oleh CGP itu sendiri.
Berikut contoh formulir umpan balik guru penggerak:

Formulir Umpan Balik Guru Penggerak

Baca juga artikel terkait GURU PENGGERAK 2023 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari