Menuju konten utama

Contoh Kegiatan Halal Bihalal di Sekolah yang Edukatif

Simak beberapa contoh kegiatan halal bihalal di sekolah yang edukatif dan kreatif. Ada kuis Islami, sholawatan, hingga storytelling kisah sahabat Nabi.

Contoh Kegiatan Halal Bihalal di Sekolah yang Edukatif
Sejumlah siswa berbaris saat mengikuti halalbihalal hari pertama masuk sekolah di SD Negeri Pekunden, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/4/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

tirto.id - Acara halal bihalal di sekolah bisa digelar dengan kegiatan yang edukatif. Selain memeriahkan momen Idul Fitri usai libur Lebaran, halal bihalal edukatif juga cocok sebagai sarana pembelajaran dan mempererat silaturahmi.

Halal bihalal yang secara baku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ditulis halalbihalal memiliki arti maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Kegiatan ini biasanya diadakan oleh sekelompok orang di sebuah tempat seperti auditorium, aula, dan sebagainya.

Halal bihalal sudah menjadi tradisi yang melekat bagi masyarakat Indonesia. Awal mulanya tidak diketahui pasti. Namun, melansir laman NUOnline, beberapa sumber sejarah menyebut kegiatan yang menjadi cikal bakal halal bihalal pertama kali digelar oleh Pangeran Sambernyawa alias KGPAA Mangkunegaraan I pada abad ke-18.

Kala itu, Pangeran Sambernyawa membuat pertemuan yang dihadiri oleh para abdi dalem. Mereka melakukan sungkeman kepada raja dan permaisuri di Balai Kraton Mangkunegara Surakarta. Kegiatan itu kemudian diikuti oleh masyarakat. Meski belum mendapat sebutan halal bihalal, tetapi esensi dari sungkeman untuk saling memaafkan mulai terlaksana.

Istilah halal bihalal mulai populer pasca kemerdekaan. Pada tahun 1948, Presiden Soekarno meminta saran dari KH Wahab Chasbullah untuk memperkuat integritas bangsa. KH Wahab Chasbullah memberi saran supaya Soekarno melaksanakan silaturahmi saat Lebaran, yang kemudian disebut dengan halal bihalal.

Contoh Kegiatan Halal Bihalal yang Edukatif di Sekolah

Halal bihalal bisa digelar dengan bebagai macam variasi meriah, tidak terbatas dengan kegiatan saling maaf-memaafkan dan bersalam-salaman. Ada beberapa contoh kegiatan halal bihalal di sekolah yang edukatif dan kreatif, antara lain:

1. Tausiyah Singkat

Mengawali acara halal bihalal dengan tausiyah singkat bertema esensi Idul Fitri dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan keimanan. Walaupun bulan Ramadhan telah berlalu, semangat beribadah perlu dipupuk selalu.

2. Sholawatan

Sholawatan di sekolah bersama guru, siswa, dan staf akan membuat suasana hangat dan meriah. Tidak hanya menjalankan sunnah, sholawat yang dilantunkan dengan kompak akan menambah kemeriahan kegiatan halal bihalal.

3. Kuis Islami

Sekolah merupakan tempat menimba ilmu dan pengetahuan. Menggelar kuis islami tentang pengetahuan Islam sangat cocok dilakukan ketika halal bihalal. Supaya lebih bersemangat siapkan hadiah bagi siapa saja yang bisa menjawab kuis.

4. Stand-up Comedy Libur Lebaran

Selama libur Lebaran ketika menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang terdekat tentu banyak pengalaman menyenangkan tidak terlupakan. Siswa atau guru bisa berbagi cerita seru tersebut dengan format stand-up comedy yang menghibur.

5. Storytelling Kisah Sahabat Nabi

Kisah sahabat Nabi selalu menarik untuk didengarkan karena bisa menjadi sumber inspirasi serta pembelajaran. Siswa dapat menyampaikan kisah sahabat Nabi saat halal bihalal untuk memeriahkan acara. Ini juga dapat menjadi salah satu cara mengasah keterampilan berbicara di depan umum.

Baca juga artikel terkait HALAL BIHALAL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Edusains
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Indyra Yasmin