Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Cegah Klaster Keluarga, Menteri PPA Minta Pakai Masker di Rumah

Menteri PPA Bintang Puspayoga meminta keluarga untuk tetap mengenakan masker di dalam rumah untuk mencegah penularan COVID-19.

Cegah Klaster Keluarga, Menteri PPA Minta Pakai Masker di Rumah
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga saat jumpa pers di Jakarta, Senin (17/2/2020). ANTARA/Dewanto Samodro.

tirto.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Bintang Puspayoga meminta keluarga untuk tetap mengenakan masker di dalam rumah.

Ia pun meminta kepada para perempuan untuk ikut mendorong agar keluarga menerapkan pemakaian masker di dalam rumah demi mencegah terjadinya penularan COVID-19 klaster keluarga.

"Pada kesempatan ini, terutamanya perempuan sebagai manajer rumah tangga selalu harus mengingatkan keluarganya walaupun di dalam rumah, saya sarankan, kami sarankan untuk tetap memakai masker," kata Bintang dalam konferensi pers secara daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Bintang menuturkan, klaster keluarga bisa dicegah dengan penerapan protokol kesehatan di dalam maupun luar rumah. Pemakaian masker, kata Bintang, bisa mencegah penularan COVID-19 di dalam keluarga, apalagi jika ada kelompok rentan seperti balita atau lansia.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar keluarga, baik ayah atau ibu, yang pergi ke luar rumah untuk tidak langsung berinteraksi dengan keluarga saat tiba di rumah. Ia mengingatkan, ayah atau ibu yang keluar rumah bisa saja terpapar COVID-19. Oleh karena itu, Bintang menyarankan agar ayah dan ibu membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lain.

"Hal penting yang harus diperhatikan ketika masuk rumah saya sarankan bersih-bersih badan, semuanya dulu barulah berinteraksi dengan keluarga," kata Bintang.

Di saat yang sama, Bintang juga mengajak para perempuan untuk mengurangi dan menghindari pertemuan keluarga secara tatap muka. Ia mengajak para perempuan agar menggunakan fasilitas pertemuan daring.

"Kalau seandainya ada hajatan, kemudian salah satu contoh yang sederhana, seperti ulang tahun yang harus dilaksanakan. Nah, itu kami kalau bisa imbau, hindari secara offline, tapi bisa dilakukan secara daring dan sebagainya," kata Bintang.

"Kesempatan inilah inovasi dan kreativitas yang harus kita lakukan bersama bagaimana kita bisa menekan penyebaran virus corona ini," tutur Bintang.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri