Menuju konten utama

Tata Cara Penggunaan MFA bagi ASN, Simak Langkah-langkahnya

BKN menambahkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada sistem layanan ASN Digital BKN. Simak tata cara penggunaan MFA pada artikel berikut.

Tata Cara Penggunaan MFA bagi ASN, Simak Langkah-langkahnya
Ilustrasi Keamanan Digital. foto/istockphoto

tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperbarui Fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada sistem ASN Digital BKN. Penerapan MFA bertujuan untuk melindungi data pribadi ASN di Indonesia dari ancaman siber. Simak tata cara penggunaan MFA bagi ASN beserta langkah-langkahnya pada artikel berikut.

Sistem digital layana ASN yang telah menggunaka fitur MFA diantaranya SIASN, Helpdesk BKN dan Monitoring Layanan atau MOLA hingga MyASN. MFA merupakan metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu verifikasi bagi individu baik ASN maupun masyarakat yang mengakses layanan ASN Digital BKN. Pembaharuan fitur MFA ini dibarengi dengan penerapan single access login di platform ASN Digital.

“Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor. Data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” terangnya pada Sosisalisasi MFA kepada seluruh instansi pemerintah, Senin (17/03/2025) secara daring.

Tata Cara Penggunaan MFA bagi ASN

BKN telah merilis Surat Keputusan Nomor 0960/B_SI.02.01/SD/E/2025 berkaitan dengan Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) pada 19 Maret 2025. Penambahan fitur MFA pada layanan ASN Digital BKN berdasar pada pentingnya perlindungan data dan informasi bagi institusi pengelola data strategis seperti BKN. Ditambah lagi, BKN telah banyak menyediakan layanan digital bagi masyarakat. Maka keamanan digital dianggap menjadi hal penting dalam perkembangan teknologi saat ini.

Melalui fitur MFA, BKN juga menekankan pada ASN pentingnya digital awareness, yaitu mengedepankan keamanan data yang menjadi tanggungjawab seluruh pengguna layanan BKN.

Lebih lanjut, MFA merupakan sistem keamanan yang diterapkan pada layanan ASN Digital BKN untuk melindungi data pribadi ASN dari ancaman siber seperti phishing, peretasan akun, pencurian data atau serangan lainnya. Dengan MFA, pengguna harus melewati lebih dari satu langkah verifikasi saat login.

Sebelum menggunakan fitur MFA, pengguna hanya perlu memasukkan kata sandi saja saat mengakses ASN Digital BKN. Namun, dengan ditambahkannya fitur MFA, pengguna perlu mengisi kata sandi dan kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat terdaftar. Fitur MFA dengan lebih dari satu verifikasi memastikan hanya pengguna berwenang yang dapat mengakases akun tersebut, meskipun kata sandi utama diketahui pihak lain.

Kemudian, salah satu metode fitur MFA ialah menggunaka Google Authenticator yang digunakan untuk menambah lapisan verifikasi. Dengan penambahan MFA, aplikasi akan menghasilka kode OTP (One-Time Password) yang berubah setiap beberapa detik dan hanya dapat digunakan sekali.

Setelah menambahan fitur MFA. Pengguna yang login di layanan digital BKN harus memasukkan kata sandi dan kode Google Authenticator. Hal ini mencegah terjadinya akses tidak sah meski kata sandi diketahui pihak lain. Google Authenticator didesain dapat bekerja secara offline dan kompatibel dengan berbagai platform, termasuk layanan digitalASN.

Berikut merupakan cara aktivasi MFA di portal ASN Digital BKN.

  • Buka portal ASN Digital BKN
  • Klik logo BKN lalu klik login
  • Isi username dan password, lalu klik masuk
  • Setelah itu, akan muncul notif penambahan fitur MFA pada portal ASN Digital
  • Klik MFA (OTP)
  • Kemudain muncul Mobile Authenticator Setup (pengguna diminta untuk mengunduh FreeOTP atau Google Authenticator melalui Play Store atau App Store
  • Selanjutnya buka Google Authenticator tersebut
  • Klik ikon + pada Google Authenticator, lalu klik menu Scan QR arahkan ke QR yang tersedia di portal ASN Digital.
  • Akan muncul kode OTP di Google Authenticator, lalu isikan OTP tersebut di bagian One-time-kode ASN Digital
  • Lalu mausukkan nama perangkat di kolom Device Name, klik tombol Submit
  • Login kembali di akun ASN Digital. Kolom username, password dan kode OTP telah tersedia

Beberapa Hal yang Penting Untuk Diperhatikan

Sebelum melakukan aktivasi MFA, ASN perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut, agar aktivai berjalan lancar.

Pastikan Koneksi Internet Stabil

Saat melakukan aktivasi, pengguna perlu jaringan internet stabil untuk dapat login ke akun ASN Digital BKN dan mengunduh kode OTP melalui Google Authenticator. Agar proses login dan unduh OTP berjalan lancar, maka perlu koneksi internet yang stabil.

Wajib Aktivasi MFA

ASN diwajibkan melakukan aktivai MFA melalui platform ASN Digital sesuai langkah-langkah yang telah dijelakan di atas.

Pastikan Email dan Nomor Hp Telah Sesuai

Notifikasi layanan perlu menggunakan email aktif dan nomor hp yang sesuai.

Gunakan Password yang kuat

Pengguna diimbau untuk menggunakan password yang kuat dan menggantinya secara berkala. Password juga menjadi kerahasiaan pengguna dan tidak membagikannhya ke pihak lain.

as

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Fitra Firdaus