Menuju konten utama

Cara Menyimpan Emas Perhiasan Agar Warnanya Tetap Awet

Berikut cara menyimpan emas perhiasan agar warnanya tetap awet, mulai dari pemilihan tempat hingga bahan pembungkus emas.

Cara Menyimpan Emas Perhiasan Agar Warnanya Tetap Awet
Ilustrasi Perhiasan. foto/istockphoto

tirto.id - Logam emas memiliki ciri khas, yaitu berupa warna yang berkilau dan tidak berkarat. Namun, ketika diolah menjadi perhiasan, logam emas akan dicampur dengan logam lainnya sehingga kadar kemurniannya berubah.

Hal ini meningkatkan risiko emas perhiasan mengalami perubahan warna jika disimpan atau dikenakan dalam waktu lama. Oleh karena itu, pengguna harus memahami cara menyimpan emas perhiasan agar warnanya tetap awet.

Dikutip dari Blue Stone, emas perhiasan khususnya yang kadar rendah rentan mengalami perubahan warna. Padahal perubahan warna emas tidak hanya memengaruhi tampilan saat digunakan, tetapi juga nilainya ketika ingin dijual kembali.

Perubahan warna emas bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk paparan debu dan kotoran, logam rentan berkarat, hingga zat berbahaya tertentu seperti zat asam.

Faktor-faktor tersebut tentu bisa dihindari dengan menentukan tempat penyimpanan emas perhiasan yang benar.

Cara Menyimpan Emas Perhiasan dengan Baik dan Benar

Cara menyimpan emas perhiasan dengan baik dan benar dapat menjaga perhiasan tetap awet, baik dari segi warna maupun bentuknya.

Emas perhiasan yang masih terlihat bagus dan berkilau tentunya memengaruhi harga jualnya saat prosedur buyback di kemudian hari.

Dikutip dari Hamilton Jewelers berikut ini cara menyimpan perhiasan dengan baik dan benar untuk menjaga perhiasan tetap awet:

1. Pisahkan dari perhiasan berbahan logam lain

Hindari menyimpan perhiasan emas dengan perhiasan dari bahan logam lainnya, seperti platinum atau tembaga. Kedua jenis perhiasan dari logam ini memiliki sifat keras dan cenderung tajam permukaannya sehingga rentan menggores perhiasan emas.

Perlu diketahui bahwa emas perhiasan memiliki sifat yang lebih lunak dibanding jenis perhiasan lainnya. Goresan tidak disengaja bisa membekas dan terakumulasi pada perhiasan emas sehingga lambat laun dapat merusak warnanya.

2. Pilih tempat yang kering dan suhu stabil

Pastikan emas perhiasan disimpan di tempat kering, tidak lembap, dan bersuhu stabil. Lingkungan yang lembap atau basah tidak baik untuk jenis perhiasan apapun, termasuk perhiasan emas.

Masih menurut Hamilton Jewelers, lingkungan yang lembap dapat mengubah warna emas dan menimbulkan noda. Selain itu, hindari menyimpan emas di suhu yang terlalu tinggi dan terpapar sinar matahari langsung.

Suhu yang terlalu panas dapat merusak badan emas sehingga menyebabkan perhiasan menjadi bengkok. Suhu yang tinggi juga menyebabkan permata dan mutiara perhiasan mengering lalu pecah.

3. Lapisi perhiasan dengan kain

Lapisi perhiasan dengan kain sebelum meletakkannya ke dalam tas penyimpanan atau kotak penyimpanan. Kain berfungsi sebagai penyerap kelembaban dan menjaga perhiasan tetap dalam kondisi kering.

Jenis kain yang digunakan pun tidak sembarangan. Jenis kain yang disarankan adalah kain lembut mikrofiber atau kain untuk lensa kacamata.

Kain jenis ini memiliki permukaan yang halus sehingga mengurangi risiko perhiasan mengalami goresan halus. Jika memiliki lebih dari satu perhiasan, pastikan setiap perhiasan terbungkus kain yang terpisah agar saat penyimpanan tidak saling menggores.

4. Taruh di kotak beludru

Beberapa toko emas sering kali memberikan bonus berupa kotak beludru khusus yang digunakan untuk menyimpan emas perhiasan.

Kotak ini bisa digunakan sebagai penyimpanan emas. Pastikan menyimpan kotak beludru ini di tempat yang aman dan jauh dari paparan sinar matahari.

5. Hindari membungkus perhiasan dengan kertas

Kesalahan yang sering dilakukan pengguna emas adalah membungkus perhiasan dengan kertas nota atau bukti pembelian emas. Padahal, kertas memiliki tekstur yang kasar sehingga rentan memberikan noda halus pada perhiasan.

Oleh karena itu, hindari mencampur perhiasan dengan kertas bukti pembelian. Tentu kertas bukti pembelian tetap penting untuk disimpan dengan emas agar tidak hilang, namun sebaiknya tetap tidak dicampur.

Cobalah menggunakan dompet atau tas emas berkantong ganda. Kantong pertama digunakan untuk menyimpan perhiasan, sedangkan kantong yang lain untuk menyimpan perhiasan.

6. Pertimbangkan memiliki brangkas khusus

Bagi pengguna yang punya koleksi emas perhiasan banyak, pertimbangkan untuk memiliki brangkas khusus penyimpanan emas. Selain untuk alasan keamanan, brangkas khusus didesain dengan pengaturan suhu yang stabil.

Harga brangkas khusus memang lebih tinggi, namun sepadan untuk menyimpan barang-barang berharga agar tetap awet.

Baca juga artikel terkait EMAS PERHIASAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora