Cara Menghitung Harga Jual Emas Perhiasan Berbagai Kadar Karat

Cara menghitung harga jual emas perhiasan dapat dilakukan menggunakan rumus yang melibatkan kadar karat dan berat perhiasan, sebagai berikut.

Penulis: Yonada Nancy

Terbit 18 Mar 2023 13:45 WIB,

Waktu baca ±6 menit

Pekerja menata perhiasan emas yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/9/2018). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Harga jual emas perhiasan selalu mengalami perubahan setiap waktu. Hal ini karena sifat emas sebagai logam mulia dengan harga yang fluktuatif.

Selain pergerakan harga emas, harga jual emas perhiasan juga dipengaruhi oleh berbagai kadar karat. Faktor-faktor ini kemudian akan memengaruhi cara menghitung harga jual emas atau buyback.

Transaksi jual-beli emas perhiasan umumnya marak dilakukan masyarakat Indonesia jelang hari-hari besar tertentu, seperti Ramadhan dan Lebaran.

Dikutip dari Antara, ada banyak faktor yang memengaruhi transaksi emas jelang hari-hari besar, mulai dari keinginan konsumsi dan investasi emas meningkat di momen tersebut.

Selain itu, kenaikan harga-harga yang biasa terjadi menjelang Ramadhan juga dapat memengaruhi masyarakat melakukan penjualan emas.

Urutan Kadar Emas Perhiasan Sesuai Kode dan Persentase

Kadar emas memengaruhi harga jual perhiasan. Kadar emas sendiri adalah kandungan kemurnian emas dalam perhiasan.

Emas perhiasan memang umumnya tidak mengandung 100 persen emas. Hal ini karena sifat emas yang lunak dan mudah patah.

Oleh karena itu, perhiasan emas memerlukan campuran logam lain seperti platinum, paladium, tembaga, dan sebagainya agar memiliki durabilitas yang baik.

Kadar kemurnian emas tertinggi dinyatakan dalam nilai 24 karat atau kode 24K. Emas perhiasan dengan kode 24K memiliki persentase kandungan emas 99 persen.

Persentase tersebut didapat dengan membagi nilai karat dengan 24, kemudian kalikan hasilnya dengan 100 atau rumus berikut:

Persentase kemurnian emas = (nilai karat/24) x 100%

Sebagai contoh, kalung emas 18K dibagi dengan 24, maka hasilnya 0,75. Hasil tersebut dikalikan 100, maka menjadi 75 persen. Dengan demikian, kalung emas 18K itu memiliki kadar kemurnian emas sebesar 75 persen.

Selain itu, di Indonesia dikenal berbagai kode atau nilai karat perhiasan yang menunjukkan persentase kemurnian emasnya. Berikut daftar kode karat emas perhiasan beserta persentase kandungan emas dalam perhiasan:

Perhiasan emas 5K memiliki kadar kemurnian emas 20 persen.
Perhiasan emas 6K memiliki kadar kemurnian emas 25 persen.
Perhiasan emas 8K memiliki kadar kemurnian emas 33 persen.
Perhiasan emas 10K memiliki kadar kemurnian emas 41 persen.
Perhiasan emas 12K memiliki kadar kemurnian emas 50 persen.
Perhiasan emas 13K memiliki kadar kemurnian emas 54 persen.
Perhiasan emas 14K memiliki kadar kemurnian emas 58 persen.
Perhiasan emas 18K memiliki kadar kemurnian emas 75 persen.
Perhiasan emas 21K memiliki kadar kemurnian emas 87 persen.
Perhiasan emas 22K memiliki kadar kemurnian emas 91 persen.
Perhiasan emas 23K memiliki kadar kemurnian emas 95 persen.
Perhiasan emas 24K memiliki kadar kemurnian emas 99 persen.

Cara Menghitung Harga Jual Emas Perhiasan & Rumusnya

Perlu diketahui bahwa sistem jual kembali atau buyback emas perhiasan di toko emas berbeda dengan sistem buyback emas batangan.

Dikutip dari Galeri 24 Pegadaian, saat transaksi buyback toko emas umumnya hanya menghitung jumlah kandungan emas dalam perhiasan. Jumlah kandungan emas ini dinyatakan dalam nilai karat atau kadar karat.

Sementara itu, hiasan lain yang menempel pada perhiasan seperti permata, mutiara, atau batu mulia lainnya tidak dihitung. Selain itu,

Oleh karena itu, tidak jarang jika harga perhiasan emas jika dijual kembali memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding harga belinya.

Nantinya, kadar emas dalam perhiasan itu akan dikalikan dengan harga jual emas secara harian. Harga jual ini disesuaikan dengan pergerakan harga emas di pasar dalam negeri maupun harga emas dunia.

Berikut rumus cara menghintung harga jual emas perhiasan:

Harga jual emas perhiasan = harga emas harian x kadar karat x berat perhiasan

Sebagai contoh, sebuah gelang emas dengan kadar 18K dan berat 2 gram akan dijual pada hari Sabtu, 18 Maret 2023. Harga perhiasan 18K pada hari tersebut adalah Rp659.280/per gram.

Maka cara menghitung harga jual untuk gelang emas tersebut adalah:

Harga jual emas perhiasan = 659.280 x 75% x 2

Harga jual emas perhiasan = Rp988.920 per gram

Namun, harga sesuai rumus tersebut dapat berbeda untuk setiap jenis perhiasan. Pada perhiasan dengan surat-surat yang tidak lengkap atau perhiasan rusak, maka kemungkinan dapat lebih murah dari perhitungan standar.

Selain itu, beberapa toko emas juga mungkin akan membebankan biaya layanan, pajak, dan biaya tambahan lain sehingga dapat mengurangi nilai jual emas perhiasan.