Menuju konten utama

Perbedaan Perhiasan Emas Muda dan Emas Tua, Apa Kelebihannya?

Emas perhiasan di Indonesia dibedakan dalam dua jenis, yaitu emas muda dan emas tua, berikut perbedaan dan kelebihannya.

Perbedaan Perhiasan Emas Muda dan Emas Tua, Apa Kelebihannya?
Ilustrasi Perhiasan Emas. foto/IStockphoto

tirto.id - Emas perhiasan di Indonesia dibedakan dalam dua jenis, yaitu emas muda dan emas tua. Keduanya sama-sama populer dikenakan di dalam negeri serta memiliki kelebihan masing-masing.

Sebutan emas muda dan emas tua sebenarnya merujuk pada kadar kemurnian emas yang terkandung dalam perhiasan. Kadar kemurnian emas umumnya dihitung dalam satuan karat.

Perhiasan emas dengan nilai karat yang tinggi umumnya disebut dengan emas tua, sebaliknya perhiasan emas yang karatnya rendah disebut emas muda. Lalu bagaimana perbedaan dan kelebihan emas muda dan emas tua?

Mengenal Kadar Karat Perhiasan Emas

Sebelum mengetahui lebih lanjut terkait emas muda dan emas tua, ada baiknya memahami apa itu nilai karat.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nilai karat adalah sistem yang mengukur kandungan kemurnian emas pada produk emas, seperti koin hingga perhiasan.

Melansir Britanica, sistem pengukuran karat ini berasal dari pengukuran koin emas abad pertengahan yang disebut Mark.

Mark diukur sebagai 24 karat, dalam hal ini karat tersebut merupakan ukuran yang sama dalam menimbang permata atau seberat benih pohon koral..

Mark tidak dapat diproduksi menggunakan emas murni karena terlalu lunak. Oleh karena itu, emas dicampurkan dengan berbagai logam lain seperti tembaga untuk menghasilkan koin Mark yang lebih kokoh dan keras.

Kemurnian Mark kemudian dinyatakan dengan proporsi berat karatnya yang disumbangkan oleh emas. Metode pencampuran logam pada produk emas terus berlanjut hingga saat ini, khususnya di industri perhiasan atau pembuatan mata uang.

Umumnya, produk koin emas atau perhiasan emas tidak mengandung 100 persen emas. Sebagian besar memerlukan campuran logam lain seperti platinum, paladium, tembaga, dan sebagainya agar memiliki durabilitas yang baik.

Nilai karat tertinggi adalah 24 dengan persentase kemurnian emas 99 persen. Persentase tersebut didapat dengan membagi angka karat dengan 24, kemudian kalikan hasilnya dengan 100.

Sebagai contoh, kalung emas ukuran 18 karat dibagi dengan 24, maka hasilnya 0,75. Hasil tersebut dikalikan 100, maka menjadi 75 persen, persentase inilah ukuran kemurnian emas pada kalung tersebut

Perbedaan Perhiasan Emas Muda dan Emas Tua

Perbedaan mendasar dari perhiasan emas muda dan emas tua adalah kadar karat yang terkandung pada perhiasan.

Dikutip dari Galeri 24 Pegadaian, perhiasan disebut emas muda apabila memiliki kadar persentase kemurnian emas di bawah 50 persen.

Jika dihitung berdasarkan nilai karatnya, maka emas muda adalah produk emas yang memiliki satuan 11 karat atau lebih rendah.

Sementara itu, emas tua adalah produk emas yang memiliki kadar kemurnian emas di atas 50 persen atau 12 karat.

Namun, sebagian orang menganggap bahwa perhiasan baru bisa disebut emas tua jika persentase kemurnian emasnya di atas 70 persen atau sekitar 17 karat.

Merujuk pada definisi tersebut maka bisa disebutkan bahwa produk emas muda adalah emas dengan nilai karat:

  • Emas 5K - kadar emas 20 persen
  • Emas 6K - kadar emas 25 persen
  • Emas 8K - kadar emas 33 persen
  • Emas 10K - kadar emas 41 persen
  • Emas 11K - kadar emas 45 persen.

Sedangkan, emas tua merujuk pada emas perhiasan dengan nilai karat:

  • Emas 13K - kadar emas 54 persen
  • Emas 14K - kadar emas 58 persen
  • Emas 18K - kadar emas 75 persen
  • Emas 21K - kadar emas 87 persen
  • Emas 22K - kadar emas 91 persen
  • Emas 23K - kadar emas 95 persen
  • Emas 24K - kadar emas 99 persen.

Kelebihan Perhiasan Emas Muda dan Emas Tua

Perhiasan emas muda dan emas tua memiliki kelebihan masing-masing, khususnya dari segi harga, tampilan, dan kekokohan.

Produk emas muda memiliki durabilitas yang lebih baik dibanding emas tua. Hal ini karena emas muda umumnya memperoleh campuran logam lain yang lebih banyak dari emas tua.

Sayangnya, emas muda umumnya memiliki warna yang kurang cemerlang dibanding emas tua. Tentu ini terkait kandungan emasnya yang lebih sedikit sehingga memengaruhi tampilannya.

Sebaliknya, emas tua memiliki durabilitas yang kurang baik karena cenderung lunak dan mudah putus. Namun, tampilan emas tua jauh lebih cemerlang dan berkilau.

Selain itu, ada beberapa hal kelebihan lain terkait emas muda dan emas tua, sebagai berikut:

1. Kelebihan perhiasan emas muda

  • Durabilitasnya baik, lebih kokoh, dan tahan lama.
  • Harga jualnya lebih murah dibanding emas tua, meskipun harga jual kembali (buyback) lebih murah.
  • Produk dan modelnya beragam.

2. Kelebihan perhiasan emas tua

  • Warnanya cemerlang dan tampilannya elegan.
  • Harga buyback emas bisa lebih tinggi dibanding emas muda.
  • Cocok dijadikan investasi.

Baca juga artikel terkait EMAS PERHIASAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora