tirto.id - Pernahkah Anda mengalami bau kaki? Bau kaki timbul akibat kaki yang mengeluarkan keringat. Keringat tersebut bisa keluar akibat stress, olahraga, atau bahkan panas. Jika Anda sering menggunakan sepatu tanpa mengenakan kaus kaki, itu juga dapat menyebabkan au kaki.
Pada bagian tubuh yang lain, keringat akan mudah menguap karena lebih mudah terpapar udara. Sementara, keringat pada kaki terperangkap di antara jari-jari di dalam kaus kaki dan sepatu. Bakteri lebih mudah tumbuh dan menjadi kontributor bau tidak sedap pada kaki atau disebut dengan bromodosis.
Bau kaki akan tetap tertinggal di dalam sepatu meski kita telah melepasnya. Apalagi jika sepatu disimpan pada tempat yang gelap seperti lemari atau laci.
Melansir dari laman Rexona, sebagian orang berkeringat lebih banyak daripada kaki orang lain. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal ketika memasuki masa pubertas, selama kehamilan, atau saat menopause yang bisa meningkatkan produksi keringat di kaki.
Para penderita hiperdrosis atau berkeringat berlebihan, akan memiliki keringat yang banyak pada kaki mereka. Kondisi tersebut disebut dengan plantar hiperdrosis yang dapat berhenti dengan sendirinya. Namun, beberapa yang lain mengalaminya seumur hidup.
Lantas, bagaimana cara meminimalisir atau bahkan menghilangkan bau pada kaki?
Menurut laman Huffpost, ada beberapa cara untuk menghilangkan bau pada kaki dengan mudah. Berikut adalah di antaranya:
1. Cuci kaki dengan benar
Mencuci kaki dengan benar dapat dilakukan untuk menghilangkan bau kaki. Caranya adalah dengan membasuh kaki dengan sabun antibakteri setiap hari. Hal tersebut dibenarkan oleh Profesor College of Pediatric Medicine Mark A Kosinski.
Dia menyarankan untuk mengeringkan kaki secara menyeluruh selepas mandi dan perhatikan kebersihan sela-sela jari kaki. Sela-sela jari kaki menjadi tempat yang lembab dan acapkali mengundang bakteri untuk dapat tumbuh.
2. Gunakan produk anti keringat
Produk anti-keringat yang mengandung aluminium klorida heksahidrat, bahan kimia di semprotan antiperspirant ketiak, dan beberapa obat bebas yang dipasarkan khusus untuk menghambat keringat berlebih.
3. Coba cara tradisional dengan bahan-bahan alami
Beberapa cara untuk menghilangkan bau kaki adalah dengan merendam kaki dengan cairan cuka, atau rendaman teh selama 20 menit setiap hari.
Anda juga bisa menghilangkan bau dengan mencuci kaki dengan air garam. Atau bisa juga dengan menggunakan soda kue maupun bedak bayi yang dapat menyerap kelembapan. Namun perlu diingat, hal ini hanya berlaku untuk menghilangkan bau sementara.
4. Gunakan sepatu atau kaus kaki yang baik dan cuci secara rutin
Belilah kaus kaki dengan bahan yang menyerap keringat dan berpori-pori. Sepatu atau kaus kaki dengan bahan sintetis akan memberikan ruang napas yang lebih sedikit dibandingkan dengan sepatu berbahan alami.
Tetapi, jangan lupa juga untuk mencucinya secara rutin untuk menghilangkan kotoran yang mengendap dalam sepatu atau kaus kaki. Boleh juga untuk mengenakan semprotan pewangi pada sepatu.
Jika tidak ada kondisi yang lebih baik setelah melakukan langkkahh-langkah di atas, sebaiknya anda pergi untuk berkonsultasi dengan ahli atau dokter. Pasalnya, kaki yang bau bisa jadi tanda badan tidak sehat. Temui dokter untuk mengatakan apa yang Anda rasakan dan dapatkan penjelasan soal penyebab bau kaki Anda.
Dilansir dari NHS, dokter dapat memberikan obat antiperspirant atau menyarankan Anda menjalani terapi yang disebut dengan iontophoresis. Terapi tersebut dilakukan dengan memberikan arus listrik ringan melalui air ke kaki untuk mengurangi keringat berlebih.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Addi M Idhom