Menuju konten utama

Cara Mengatasi Trauma Ditinggal Orang Tersayang Menurut Psikolog

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sedih dan trauma pasca kehilangan orang tersayang.

Cara Mengatasi Trauma Ditinggal Orang Tersayang Menurut Psikolog
Ilustrasi Sedih. foto/IStockphoto

tirto.id - Ditinggal orang tersayang akan meninggalkan trauma tersendiri, kesedihan yang mendalam mengharuskan orang yang ditinggal menempuh sejumlah cara untuk mengatasi traumanya.

Baru-baru ini warganet dibuat sedih dengan kisah memilukan yang dialami oleh seorang pria bernama Abdul Rahman Amir Ruddin, berusia 19 tahun asal Malaysia.

Dia harus menerima takdir bahwa enam anggota keluarganya, yang terdiri dari ayah, ibu serta empat adik kandungnya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil.

Dalam video yang beredar di sosial media, Abdul dengan berdiri tegap dan menahan air mata, menjadi imam shalat jenazah untuk enam anggota keluarganya itu.

Seperti diwartakan Free Malaysia Today, kecelakaan maut itu melibatkan sebuah trailer dan dua mobil di jalan Segamat – Kuantan, dekat Taman Yayasan, Segamat pada Jumat, 1 September 2023 sekira pukul 18.30 waktu setempat.

Pihak kepolisian setempat lalu mengidentifikasi korban tewas dalam kecelakaan itu, yang ternyata adalah satu keluarga.

Korban merupakan Amir Ruddin Ismail, 46 tahun; istrinya, NorahimahNoorMuhamad, 43 tahun; Fatimatulzahrah, 17 tahun; Seri Khadijah Aqilah, 13 tahun; RufaidatulAsyariyah, 10 tahun; dan Muhammad Assyakrawi, 5 tahun.

Sementara, satu anggota keluarga bernama Abdullah, 15 tahun mengalami luka berat dan dilarikan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Segamat.

Cara Mengatasi Trauma Ditinggal Orang Tersayang

Kejadian yang dialami oleh Abdul Rahman Amir tentu akan meninggalkan trauma tersendiri di dalam hati dan pikirannya. Ditinggal oleh orang tersayang untuk selama-lamanya adalah hal yang paling menakutkan di dunia, melewati masa berkabung ini sangatlah tidak mudah.

Dikutip dari American Psychological Association (APA), Psikolog sekaligus Executive Director APA, Katherine C. Nordal, PhD menulis bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sedih dan trauma pasca kehilangan orang tersayang, yaitu,

1. Membicarakan tentang kematian orang yang dicintai

Bicarakan kematian orang yang Anda cintai dengan teman atau kolega untuk membantu Anda memahami apa yang terjadi dan mengenang teman atau anggota keluarga Anda. Menghindar topik pembicaraan mengenai kematian orang yang dicintai malah dapat menyebabkan isolasi dan akan mengganggu proses penyembuhan.

2. Menerima perasaan

Anda mungkin mengalami berbagai macam emosi mulai dari kesedihan, kemarahan, atau bahkan kelelahan. Semua perasaan ini normal dan penting untuk mengenali kapan Anda merasa seperti ini.

Jika Anda merasa terjebak atau kewalahan oleh emosi ini, mungkin ada baiknya Anda berbicara dengan psikolog berlisensi atau profesional kesehatan mental lainnya yang dapat membantu Anda mengatasi perasaan Anda dan menemukan cara untuk kembali ke jalur yang benar.

3. Jaga diri dan keluarga

Makan makanan sehat, berolahraga, dan cukup tidur dapat membantu kesehatan fisik dan emosional Anda. Proses berduka dapat berdampak pada tubuh seseorang. Pastikan Anda memperhatikan semua orang yang Anda cintai, memberikan perhatian kepada orang yang disayang dapat membuat mengurangi rasa sedih.

4. Menghabiskan waktu dengan orang yang juga merasa kehilangan

Menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai almarhum, dan juga merasa kehilangan yang sama dapat membantu semua orang mengatasinya.

Kalian dapat berbagi cerita atau mendengarkan musik favorit orang yang Anda cintai, upaya kecil ini dapat membuat perbedaan besar bagi sebagian orang.

Membantu orang lain memiliki manfaat tambahan untuk membuat Anda merasa lebih baik, yaitu mengingat dan merayakan kehidupan orang yang Anda cintai.

5. Mengenang kehilangan orang yang disayangi

Peringatan kehilangan orang yang dicintai dapat menjadi waktu yang sulit bagi teman dan keluarga, tetapi juga bisa menjadi waktu untuk mengenang dan menghormati mereka.

Mungkin Anda dapat mengumpulkan sumbangan ke badan amal favorit almarhum, mewariskan nama keluarga kepada bayi atau menanam taman untuk mengenangnya.

Apa pun yang Anda pilih terserah Anda, selama itu memungkinkan Anda untuk menghormati hubungan unik tersebut dengan cara yang Anda rasa tepat.

Baca juga artikel terkait GAYA HIDUP atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari