tirto.id - Kutu beras menjadi persoalan tersendiri dalam menyimpan beras. Umumnya persoalan ini terjadi jika beras tidak disimpan dengan cara yang baik. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bagaimana cara menyimpan beras yang baik agar terhindar dari kutu beras.
Menurut laman Cybex Pertanian, kutu beras adalah serangga hama dari marga Tenebrio yang dikenal gemar menghuni biji-bijian atau serealia yang disimpan. Kutu beras tidak hanya menyerang beras, tetapi juga bulir jagung, biji kacang-kacangan, jewawut hingga sorgum.
Kutu beras akan menggunakan beras dan biji-bijian sebagai makanan dan sebagai penampung telur. Laman Livestrong menyebutkan kutu beras menginfeksi beras dan biji-bijian lainnya secara teratur.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Insect Biochemistry and Molecular Biology pada April 2016, kemungkinan kutu beras menggunakan pektin dalam beras untuk energi.
Kutu betina memanfaatkan biji-bijian, seperti beras sebagai tempat bertelur. Bahkan setiap kutu dapat bertelur hingga 254 kali. Telur kutu hidup dalam biji-bijian dan memakan nutrisi dari biji-bijian tersebut hingga menetas. Setelah itu, mereka akan mencari pasangan lalu menemukan biji-bijian baru untuk bertelur lebih banyak.
Siklus hidup kutu beras sangat cepat sehingga mencegah perkembangan kutu beras jauh lebih mudah daripada mengendalikannya. Salah satu cara mencegahnya dengan memanfaatkan bahan-bahan dapur.
Mencegah kutu beras dengan bahan yang ada di dapur
Mencegah kutu beras dengan bahan dapur tergolong mudah karena bahan dapur bukanlah barang langka. Cara yang digunakan pun sederhana karena bahan dapur cukup diletakkan di penyimpanan beras. Berikut ini merupakan daftar bahan dapur yang dapat mencegah kutu beras:
1. Cabai kering
Cabai kering sering kali digunakan untuk mencegah kutu beras. Mengutip dari laman Cybex Pertanian, aroma pedas dan panas dari cabai kering mampu mengusir kutu beras.
2. Daun jeruk nipis
Daun jeruk nipis dapat mencegah kutu beras dengan cara memasukkannya ke dalam wadah penyimpanan beras. Daun jeruk mampu menyerap kelembapan dan aroma dari daun jeruk juga mampu mengusir kutu beras.
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki aroma khas yang tidak disukai oleh kutu maupun mikroorganisme lainnya. Cara menggunakan bawang putih untuk mencegah kutu beras adalah dengan mengupasnya kemudian meletakkannya di permukaan beras maupun di ujung ruangan tempat beras disimpan.
Tips aman dan mudah untuk mencegah kutu beras
Selain cara-cara di atas, upaya pencegahan kutu beras dapat dilakukan melalui cara-cara lain. Melansir dari laman Livestrong, berikut ini merupakan upaya alternatif untuk mencegah kutu beras:
1. Simpan beras di freezer
Sebelum memasukkan beras atau biji-bijian ke dapur, pastikan bahwa tidak ada serangga di dalamnya. Untuk membunuh telur kutu, Anda dapat menyimpan beras di freezer selama satu pekan atau hingga digunakan.
2. Memilah beras
Pilah beras yang baik dengan beras yang sudah tidak layak. Simpan beras yang masih dalam kondisi baik. Jika terdapat kutu beras, maka Anda harus membuang semua beras yang tidak disimpan dengan baik.
3. Simpan dalam wadah tertutup
Simpanlah beras pada wadah tertutup rapat yang terbuat dari logam, plastik, atau kaca yang kokoh. Kutu beras dapat mengunyah karton dan plastik. Jika beras disimpan dalam kantong plastik atau kotak kardus, maka sangat memungkinkan kutu beras menembus plastik atau kardus tersebut.
4. Bersihkan rak dapur
Rak dapur harus senantiasa dibersihkan secara berkala. Usap area rak dapur dengan cuka putih secara merata. Cuka putih merupakan pembersih aman yang mengusir serangga, tetapi tidak berbahaya bagi manusia.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari