Tips Menata Dapur Sesuai dengan Feng Shui yang Bisa Membawa Hoki

tirto.id - Dalam feng shui, dapur dianggap sebagai salah satu ruangan terpenting untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kekayaan.

Dikutip laman Extra Space, dapur juga bisa menjadi salah satu area trinitas yang memfasilitasi energi baik di rumah, karena sering kali menjadi tempat berkumpulnya keluarga dan teman.

Berikut ini beberapa panduan menata dapur sesuai feng shui seperti dilansir situs The Spruce:

1. Kompor dan Lokasinya

Kompor mewakili sumber daya, karier, dan bagaimana Anda dapat memelihara diri sendiri untuk mencapai kesuksesan terbesar di dunia.

Salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah letak kompor.

Usahakan meletakkan kompor tidak sejajar dengan pintu sehingga Anda bisa.

Menurut feng shui, ini memungkinkan Anda untuk mengendalikan hidup dan karier, serta melihat orang, energi, atau peluang apa pun yang mungkin menghampiri Anda.

Seringkali, tidak mungkin untuk mengubah posisi kompor. Jika demikian, Anda dapat menambahkan cermin di lokasi yang memungkinkan Anda melihat pintu di belakang saat memasak.

Karena kompor, dapur mewakili elemen feng shui api di rumah Anda. Dapur di tengah rumah melambangkan api yang menyerang jantung rumah, yang dapat membawa sial dan energi ke dalam ruang Anda.

Tata letak feng shui yang baik mendukung dapur di bagian belakang rumah di sudut selatan atau barat daya, serta bagian utara atau timur laut.

2. Jaga Kebersihan Dapur

Feng shui menekankan kebersihan dapur untuk menjaga energi yang baik mengalir di dapur.

Memiliki dapur yang berantakan menciptakan energi negatif di ruang Anda, yang kemudian dapat berdampak pada kesehatan anggota keluarga.

Persiapkan dapur Anda dengan membersihkan peralatan secara rutin, membersihkan meja, dan memastikan setiap barang memiliki ruang penyimpanan.

Manfaatkan sumber penyimpanan tersembunyi seperti pengatur laci, pengait pintu lemari, dan kotak penyimpanan peralatan dapur.

Penting juga untuk selalu menjaga kebersihan kompor, karena seperti yang disebutkan sebelumnya, kompor Anda mewakili karier, kekayaan, dan sumber daya Anda.

Meluangkan waktu setiap hari untuk membersihkan kompor dengan hati-hati akan mencegah energi stagnan terkumpul di area rumah dan kehidupan Anda.

3. Barang Rusak atau Terkelupas

Singkirkan barang-barang yang pecah atau terkelupas, seperti mug dan piring, dari rumah Anda.

Barang yang rusak diterjemahkan menjadi energi yang rusak dan dianggap membawa nasib buruk. Jika itu adalah sesuatu yang benar-benar Anda sukai atau memiliki arti penting, perbaiki. Jika tidak, buang dan singkirkan.

4. Kosongkan Ruang dengan Garam

Kadang-kadang Anda dapat menggunakan garam dan air untuk membersihkan dapur. Garam adalah kristal dan dapat menyerap energi negatif yang stagnan.

Pastikan untuk menggunakan garam berkualitas tinggi dan air bersih. Luangkan waktu untuk menyeka semua permukaan dapur sambil memvisualisasikan bahwa garam menyerap qi yang sulit atau negatif.

5. Gunakan Pembersih Tidak Beracun

Banyak persediaan pembersih memiliki bahan kimia berbahaya dan beracun, yang harus dihindari bila memungkinkan.

Perhatikan persediaan pembersih di dapur, tempat Anda menyiapkan dan mengonsumsi makanan.

Anda dapat membeli pembersih tidak beracun atau membuatnya sendiri dengan bahan-bahan seperti soda kue, cuka, dan minyak esensial.

6. Pisahkan Wastafel & Kompor

Jika elemen air (wastafel) dan elemen api (kompor) saling berhadapan di dapur, dapat menyebabkan konflik dalam hubungan.

Cegah pembentukan energi buruk ini dengan menempatkan jarak di antara wastafel dan kompor.

Jika memiliki dapur kecil minimalis, Anda juga dapat menempatkan elemen tanah (seperti karpet hijau) di antara elemen air dan api untuk "menyembuhkan" konflik.

7. Warna Terbaik untuk Feng Shui

Secara umum, putih adalah warna terbaik untuk dapur karena mewakili kemurnian dan kebersihan. Ini juga mengimbangi warna pelangi cerah yang bisa ditemukan dalam makanan.

Anda juga dapat mempertimbangkan warna feng shui terbaik dari perspektif lima elemen, dan pilih yang paling mendukung di dapur Anda:

• Warna-warna bersahaja seperti coklat dan kuning untuk nutrisi, stabilitas, dan landasan
• Warna kayu seperti biru dan hijau untuk pertumbuhan, fleksibilitas, dan vitalitas
• Warna-warna berapi-api seperti merah dan oranye terang untuk inspirasi dan semangat
• Warna berair seperti hitam dan biru laut untuk koneksi sosial dan kebijaksanaan
• Warna logam seperti putih dan abu-abu untuk presisi dan kegembiraan