Menuju konten utama

Cara Alami Hilangkan Kerutan Mata: Tidak Merokok & Hindari Sinar UV

Cara alami mencegah kerutan di sekitar mata, mulai dari menghindari merokok, tidak melakukan tanning, dan makan makanan yang sehat.

Cara Alami Hilangkan Kerutan Mata: Tidak Merokok & Hindari Sinar UV
Ilustrasi Kerutan Mata. foto/istockphoto

tirto.id - Paparan sinar matahari dan pertambahan usia menjadi salah satu faktor utama timbulnya kerutan di sekitar mata seseorang, selain itu faktor genetika juga memainkan peran bagaimana kerutan dini dan garis-garis halus mulai muncul di wajah seseorang.

Laman Healthline menyebutkan, kulit di sekitar mata adalah area yang cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan dini karena area di bawah bola mata (lubang periorbital) adalah kulit tipis dengan pembuluh darah.

Penyebab paling umum dari garis-garis halus dan kerutan di sekitar mata biasanya karena penuaan, tetapi ada cara alami yang sebaiknya dihindari agar tak muncul kerutan di mata, di antaranya:

  • Radiasi dan sinar ultraviolet (UV)
Sinar ultraviolet berbahaya (UV) akan memecah kolagen kulit seseorang. Kolagen adalah protein utama dalam jaringan kulit dan kunci agar struktur wajah bisa bertahan lama.

Sinar ultraviolet dapat berasal dari paparan sinar matahari yang tidak terlindungi serta proses penghitaman kulit (tanning) tanpa matahari.

Situs Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) menyebutkan, paparan sinar UV yang tidak terlindungi menyebabkan penampilan kulit menjadi keriput dan kasar.

  • Merokok
Mayo Clinic melaporkan, selain usia, merokok adalah faktor terkuat terjadinya keriput pada wanita dan pria.

Merokok akan membuat kulit mengalami stres oksidatif, merusak kolagen dan elastisitasnya. Merokok juga menyempitkan pembuluh darah di wajah, menghambat sirkulasi ke pembuluh darah, serta membuat kulit seseorang kekurangan vitamin A.

  • Gerakan dan ekspresi berulang di wajah
Ekspresi wajah, seperti tersenyum, mengerutkan kening, dan mengerutkan alis ternyata juga dapat menyebabkan garis-garis halus di wajah dan sekitar mata.

Bahkan kebiasaan tidur dapat menyebabkan garis-garis halus jika otot-otot wajah yang sama didorong ke atas bantal selama tidur setiap malam. Kulit bakal kehilangan kemampuannya untuk kembali seperti semula seiring bertambahnya usia.

Penelitian menunjukkan, tidur dengan wajah berada di bantal dapat berkontribusi membuat garis pada bawah mata.

Pengobatan

  • Latihan wajah untuk mengencangkan kulit
Melatih wajah secara berkesinambungan bisa berkontribusi membuat kulit di bawah maata menjadi lebih kencang. Salah satunya adalah melakukan yoga pada wajah.

  • Menghindari dan mengobati alergi
Alergi sering menyebabkan peradangan di sekitar mata. Menggosok atau menggaruk mata karena gejala alergi dapat membuat mata merah dan kulit terasa kering. Mengobati gejala alergi dapat membuat wajah terlihat lebih rileks, dan dapat melindungi kulit di bawah mata dalam jangka panjang.

  • Melembabkan dengan krim mata
Kurangnya kelembaban dapat meningkatkan penampilan garis-garis halus di sekitar mata. Carilah pelembab yang kaya vitamin A karena akan meningkatkan sirkulasi dan pertumbuhan sel baru di sekitar mata.

  • Hindari paparan sinar matahari - gunakan tabir surya dan topi
Pencegahan terbentuknya garis-garis halus juga bisa dilakukan dengan melindungi kulit dari sinar UV. Selalu kenakan SPF minimal 30 ketika berada di luar ruangan.

Selain itu, pertimbangkan untuk melindungi menggunakan topi serta mengenakan kacamata hitam. Topi dan kacamata memberikan manfaat tambahan untuk mata, seperti mencegah mata menyipit, sebuah ekspresi yang dapat membuat keriput ketika cukup sering diulang.

  • Makan makanan yang sehat
Vitamin C, vitamin A, dan vitamin E semuanya sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Dengan memasukkan makanan yang kaya vitamin ini ke dalam diet, akan membantu kulit dan seluruh tubuh membentuk sel-sel baru yang sehat.

Beberapa penelitian menyebutkan, ada hubungan kuat antara diet sehat dan kulit yang tampak lebih muda dan kencang. Pertimbangkan buah jeruk, sayur berwarna-warni, wortel, dan labu untuk menambah jumlah vitamin ini dalam menu diet harian.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN MATA atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno