tirto.id - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyebut semua kepala staf angkatan tiga matra TNI memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi panglima. Ia menyerahkan sepenuhnya ke Presiden Joko Widodo yang punya hak prerogatif dalam menentukan pengganti Panglima TNI Andika Perkasa yang akan pensiun.
“Saya pikir semua peluang itu tergantung daripada kebutuhan panglima tertinggi yaitu presiden dalam melihat situasi dan kondisi saat ini,” kata Dasco di Gedung DPR RI pada Kamis (24/11/2022).
Namun, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra ini tidak menyebut nama yang diusulkan dalam surpres. Pihaknya menunggu surpres dan baru akan melakukan proses seleksi dengan mekanisme yang berlaku.
“Kami tentunya menunggu dan akan melakukan tahapan sesuai mekanisme apabila sudah diterima,” kata dia.
Secara terpisah, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin menyebut ada 5 poin pertanyaan untuk calon Panglima TNI yang akan disampaikan dalam fit and proper test.
Pertama adalah pertanyaan mengenai upaya Panglima TNI menjaga dan meningkatkan disiplin para prajurit TNI yang kalau menurut data yang ada akhir-akhir ini sedikit menurun. “Kedua, bagaimana upaya Panglima TNI dalam usaha menyelesaikan Renstra ke III MEF,” kata dia.
Ketiga, kata dia, pertanyaan mengenai upaya Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI melalui latihan dan pendidikan, terutama dalam rangka menghadapi ancaman aktual.
Keempat, kata TB Hasanuddin, bagaimana upaya Panglima TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit.
“Kemudian [kelima], bagaimana sikap Panglima TNI agar prajurit TNI tetap netral dan tak berpolitik sesuai dengan aturan perundang-undangan mengingat pesta politik seperti pilpres, pileg, dan pilkada semakin dekat,” kata dia.
Dia berharap surpres mengenai pergantian panglima TNI harus segera dikirim ke DPR. “Prediksi kami sebelum reses atau sebelum 15 Desember 2022 sudah harus ada jadwal uji kelayakan untuk calon Panglima TNI yang baru," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz