Menuju konten utama

BPJS Kesehatan Raih Apresiasi Internasional Berkat Layanan Prima

BPJS Kesehatan mendapat penghargaan bergengsi dalam ajang ICXA 2025 di London berkat pemberdayaan pegawai yang menjamin layanan prima untuk peserta JKN.

BPJS Kesehatan Raih Apresiasi Internasional Berkat Layanan Prima
BPJS Kesehatan sukses menyabet penghargaan istimewa untuk kategori 'Best Employee Driven CX' dalam ajang International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 yang digelar di London, Kamis (13/11). FOTO/Dok. BPJS

tirto.id - Kinerja apik BPJS Kesehatan mendapatkan apresiasi dari publik internasional. Dalam ajang International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 yang digelar di London, Inggris, pada Kamis (13/11/2025), BPJS Kesehatan berhasil meraih penghargaan di kategori Best Employee Driven CX.

BPJS Kesehatan menerima penghargaan istimewa itu karena dinilai menunjukkan komitmen kuat dalam pemberdayaan pegawai sehingga mampu menghadirkan layanan prima kepada para peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia. Berkat layanan yang prima, banyak peserta JKN bisa memiliki pengalaman positif dengan BPJS Kesehatan.

Mengenai pencapaian ini, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyatakan penghargaan ICXA 2025 adalah hasil dari kerja keras, loyalitas, dan dedikasi segenap Duta BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN.

Ghufron menegaskan, komitmen untuk melayani para peserta JKN dengan profesionalisme dan integritas penuh sudah menjadi bagian dari budaya organisasi di BPJS Kesehatan. Maka itu, komitmen tersebut juga mengakar kuat dalam diri seluruh Duta BPJS Kesehatan.

"Put people first. Kita harus dengarkan kebutuhan mereka. Inilah yang mendasari kami untuk mengembangkan beragam inovasi berdasarkan customer journey, supaya mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat di lapangan," kata Ghufron.

"Di samping itu, kami juga membangun team work dan leadership yang kuat untuk memantapkan pelayanan kepada peserta JKN," ujar dia menambahkan.

Pernyataan serupa disampaikan oleh Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun. Menurut dia, kualitas pelayanan kepada peserta JKN menjadi fokus utama BPJS Kesehatan.

Untuk itu, dibuat standar kompetensi khusus sebagai acuan bagi para Duta BPJS Kesehatan dalam melayani 282,92 juta peserta JKN atau lebih dari 98% populasi penduduk Indonesia.

"Kami menerapkan model pelatihan terintegrasi dan terstandar untuk meningkatkan kompetensi pegawai BPJS Kesehatan. Kami juga membangun budaya kerja positif dan merangkul keterlibatan pegawai, untuk memupuk motivasi dan growth mindset sehingga pegawai tergerak untuk berkontribusi penuh dalam bekerja. Kemudian, kami juga melakukan evaluasi berkala untuk memantau kompetensi, produktivitas, dan indikator layanan," jelas David.

David menambahkan, peningkatan kompetensi dan produktivitas pegawai BPJS Kesehatan berkontribusi pada peningkatan angka penyelesaian masalah saat kontak pertama (first contact resolution). Hal ini mendorong peningkatan signifikan pada skor kepuasan peserta JKN.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis