tirto.id - Sebanyak 156 unit rumah di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, masih terendam banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Ashadi mengatakan ratusan rumah itu tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pante Bidari dan Kecamatan Rantau Selamat.
"Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan hingga menyebabkan meluapnya sejumlah. Namun, sebagian besar rumah yang sebelumnya terendam banjir, kini sudah mulai surut," kata Ashadi dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022).
Ashadi merinci korban terdampak banjir di Kecamatan Rantau Selamat meliputi Gampong Alue Kaol dengan 74 keluarga atau 211 jiwa dan Gampong Alue Punti dengan 43 keluarga. Kemudian, korban terdampak gempa di Kecamatan Pante Pante Bidari meliputi Gampong Pante Labu dengan 40 keluarga.
Menurut Ashadi, banjir juga menyebabkan aktivitas penduduk lumpuh total.
"Sedangkan wilayah banjir yang sudah berangsur surut meliputi Gampong Alue Kaol di Kecamatan Rantau Selamat. Namun, kami mengimbau masyarakat siaga banjir susulan," kata dia.
Kendati di sejumlah wilayah banjir sudah surut, tetapi di Gampong Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, ketinggian air bertambah. Rumah warga mulai digenangi banjir luapan sungai.
Selain banjir, pemerintah desa setempat juga melaporkan adanya tanah longsor yang menutupi badan jalan di Gampong Peutow, Kecamatan Birem Bayeun.
"Akibat tertutupnya badan jalan dengan ketinggian mencapai 1,5 meter, menyebabkan putusnya hubungan darat antardesa ke pusat ibu kota kecamatan di wilayah tersebut,” kata Ashadi.
Editor: Gilang Ramadhan