tirto.id - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) memastikan gempa berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) dini hari tidak menimbulkan korban jiwa meninggal maupun korban luka-luka.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, berujar ada empat wilayah yang terdampak gempa itu, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, serta Kabupaten Seluma.
"Alhamdulillah, hingga siang ini, data pukul 10.10 WIB, tidak ada korban jiwa dan luka. Sekali lagi, tidak ada korban jiwa meninggal dan luka hingga siang ini," ucapnya melalui akun YouTube BNPB, dikutip Jumat.
Meski demikian, Abdul menyebutkan tim BNPB dan instansi terkait lain masih mendata dampak gempa tersebut hingga Jumat siang. Berdasarkan catatan BNPB, setidaknya ada 52 kartu keluarga (KK) yang terdampak gempa tersebut.
Puluhan KK itu terdiri dari 50 warga Kota Bengkulu serta dua warga Kabupaten Bengkulu Tengah. Karena itu, setidaknya ada 52 kediaman yang rusak akibat gempa Bengkulu.
"Kalau ada 52 KK terdampak, berarti juga ada setidaknya 52 unit [rumah] yang rusak. Kriteria kerusakan ini, klasifikasi kerusakan masih pendataan," ucap Abdul.
Sementara itu, kerusakan rumah yang ditimbulkan gempa itu diklasifikasikan menjadi rusak ringan hingga rusak sedang. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya rumah yang rusak berat akibat gempa.
Di satu sisi, BNPB bakal mengirimkan paket bantuan kepada warga yang menjadi korban gempa.
"BNPB akan mengirimkan paket sembako 200 paket, tenda keluarga 4x4 itu 50 piece, tenda pengungsi 1 unit, tendak posko 1 unit, selimut 100 piece, matras 100 piece, velbelt 50 unit, dan makanan siap saji 100 pouch," tuturnya.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































