Menuju konten utama

BI Jajaki Kerja Sama dengan Apple untuk Perluas QRIS Tap

Rencana kerja sama ini dibuka karena pada telpon pintar Apple, iPhone, teknologi NFC sudah bisa digunakan untuk mengisi uang elektronik atau e-money.

BI Jajaki Kerja Sama dengan Apple untuk Perluas QRIS Tap
Pembeli melakukan pembayaranya menggunakan Qris di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU

tirto.id - Bank Indonesia (BI) berencana menggandeng Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS TAP –inovasi terbaru dalam ekosistem QRIS yang berbasis teknologi NFC. Rencana kerja sama ini dibuka Bank Sentral karena pada telpon pintar Apple, iPhone, teknologi NFC sudah bisa digunakan untuk mengisi uang elektronik atau e-money.

“Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba deketin Apple Indonesia ada gak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ungkap Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan, di Hotel Santika, Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (24/10/2025).

Meski begitu, yang menjadi tantangan adalah bahwa kebijakan internasional Apple, belum membuka kesempatan bagi Indonesia untuk kerja sama pengembangan pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Sebab, Apple memang membatasi akses NFC untuk aplikasi pihak ketiga, khususnya dari dalam negeri dan hanya mengizinkan penggunanya untuk Apple Pay.

“Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjut Himawan.

Meski belum memiliki kepastian, namun Bank Sentral memastikan QRIS Tap akan diupayakan untuk bisa digunakan di device Apple. Sebab, selain Android, pengguna iPhone di Indonesia juga cukup banyak.

“Tapi intinya kita coba, karena memang banyak juga segmen masyarakat kita yang menggunakan Apple, termasuk saya sebenarnya. Jadi saya jualan QRIS Tap, tapi gak pakai QRIS Tap. Tapi ke depan kita coba terus lah, kita coba mulai bertemu dengan Apple,” tuturnya.

Lebih lanjut Himawan menjelaskan, saat ini penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada segmen transportasi saja, meskipun sebenarnya teknologi terbaru dari ekosistem QRIS tersebut juga sudah bisa digunakan untuk pembayaran di mitra merchant.

“BCA, Nobu itu sudah bisa dilakukan (pembayaran menggunakan QRIS Tap). Tapi memang menyasar segmen utamanya adalah sektor transportasi, makanya 12 provinsi secara serta juga sudah mulai mengimplementasikan QRIS Tap di bus-bus mereka gitu ya, di bus-bus mereka, Transbus, Damri, dan MRT. Nah ini dalam waktu dekat, doain mudah-mudahan MRT, LRT juga bisa jalan,” tukas Himawan.

Baca juga artikel terkait BANK INDONESIA atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Insider
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra