Menuju konten utama

BGN Harap Koperasi Merah Putih Juga Jadi Sarana Pemenuhan Gizi

BGN berkomitmen mendukung program Koperasi Merah Putih bersinergi dengan upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bergizi.

BGN Harap Koperasi Merah Putih Juga Jadi Sarana Pemenuhan Gizi
Pramuniaga mengantarkan barang kebutuhan pokok milik pembeli di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Girimukti, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (24/9/2025). ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/nym.

tirto.id - Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional (BGN), Brigjen (Purn) Sarwono, mengharapkan agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) tidak hanya sekadar menjadi alat untuk mendistribusi barang lintas sektor, namun juga menjadi sarana pemenuhan gizi masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Sarwono dalam Rapat Koordinasi Regional (Rakoreg) KDKMP di Gamalama Ballroom, Sahid Bela Hotel Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (3/10/2025).

“Melalui sinergi lintas sektor, kami ingin memastikan koperasi desa/kelurahan tidak hanya menjadi pusat distribusi barang pokok, tetapi juga menjadi jalur pemenuhan pangan bergizi bagi masyarakat," kata Sarwono dalam keterangan pers, Jumat (3/10/2025).

Sarwono menjelaskan bahwa BGN berkomitmen mendukung program Koperasi Merah Putih bersinergi dengan upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bergizi, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“BGN berkomitmen memastikan ketersediaan pangan bergizi dalam ekosistem KDKMP," kata dia.

Dalam acara tersebut dibuka dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, dilanjutkan sambutan selamat datang oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, dan pembukaan resmi oleh Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah.

Pada sesi panel, sejumlah isu strategis dibahas, mulai dari model bisnis dan operasionalisasi gerai KDKMP, arah kebijakan Renstra Kemenkop 2025–2029, hingga skema pembiayaan, digitalisasi, dan sistem informasi KDKMP. Narasumber yang hadir antara lain perwakilan Kementerian Koperasi, Pertamina Patra Niaga, Bulog, Pupuk Indonesia, ID Food, POS Indonesia, Bank Mandiri, dan Telkom Indonesia.

Dalam keterangan pers BGN, disebutkan bahwa Rakoreg Ternate juga menjadi ajang konsolidasi terakhir setelah sebelumnya digelar di Bali, Makassar, Banten, Bangka, dan Pontianak. Forum ini menjadi ruang diskusi untuk menyamakan langkah dan mengatasi kendala yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan koneksi internet, mekanisme distribusi barang, hingga akses pembiayaan koperasi.

Baca juga artikel terkait KOPERASI MERAH PUTIH atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash News
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto