Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini: 57 Kali Gempa & Status Masih Siaga

Gunung Merapi hari ini mengalami 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm dan lama gempa 26-153 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini: 57 Kali Gempa & Status Masih Siaga
Seorang warga menunjukan abu vulkanik tipis Gunung Merapi pada daun tembakau di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

tirto.id - Gunung Merapi yang terletak di antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami 57 kali gempa guguran, 2 kali gempa hembusan dan 2 kali gempa hybrid/fase banyak. Peristiwa itu terjadi berdasarkan pengamatan hari ini, Senin, 30 Agustus 2021 pukul 06.00-12.00 WIB.

Seperti dilaporkan Antara News, Sabtu (28/8/2021), Gunung Merapi sempat mengeluarkan muntahan awan panas guguran yang menyebabkan hujan abu di sejumlah desa Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan, berdasarkan laporan, paling tidak sembilan desa di Kecamatan Srumbung dan terkena hujan abu.

"Berdasarkan laporan masyarakat, telah terjadi hujan abu akibat terjadi awan panas guguran Merapi," katanya.

Sampai saat ini, Gunung Merapi masih ditetapkan dalam status Siaga (Level 3) dan masyarakat juga diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di wilayah yang berpotensi terhadap bahaya.

Berikut adalah aktivitas Gunung Merapi berdasarkan pengamatan Senin, 30 Agustus 2021 pukul 06.00-12.00 WIB sebagaimana dilaporkan laman magma.esdm.go.id.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin sedang ke arah barat laut.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin sedang ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 19-29°C. Kelembaban 78-92%. Tekanan udara 873-945 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm dan lama gempa 26-153 detik.
  • 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 mm, dan lama gempa 14-25 detik.
  • 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-25 mm, S-P 0.2-0.4 detik dan lama gempa 9-12 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya