tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan, teramati adanya 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah Barat Daya pada periode pengamatan Rabu (31/3/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Selain itu menurut BPPTKG pada periode yang sama juga teramati adanya gempa guguran sebanyak 25 kali dan gempa hembusan tiga kali.
Berikut aktivitas terbaru Gunung Merapi, Rabu (31/3/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Aktivitas Gunung Merapi terkini
Periode pengamatan
31-03-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah timur. Suhu udara 13-22 °C, kelembaban udara 71-93 %, dan tekanan udara 833-900 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah Barat Daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 25, Amplitudo : 3-21 mm, Durasi : 14-109 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 3, Amplitudo : 5-26 mm, Durasi : 10-24 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 4, Amplitudo : 3-12 mm, S-P : 0.5-0.8 detik, Durasi : 8-10 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 1, Amplitudo : 41 mm, Durasi : 8 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH