Menuju konten utama

Benarkah Konsumsi Alkohol Berlebih Bisa Sebabkan Kanker Hati?

Apa saja penyebab kanker hati, gejala dan bagaimana penobatan kanker hati, serta apa benar konsumsi alkohol bisa sebabkan kanker hati?

Benarkah Konsumsi Alkohol Berlebih Bisa Sebabkan Kanker Hati?
Ilustrasi Kanker hati. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Kanker hati merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat tumor yang berasal dari organ hati.

Kanker hati sering disebut sebagai karsinoma hepatoseluler atau hepatoma yang tumbuh dari sel utama hati yang disebut sebagai heposit.

Terdapat dua tipe kanker hati yakni kanker hati primer dan kanker hati sekunder. Umumnya kanker hati primer terjadi pada garis saluran empedu yang disebut sebagai kolangiosit, sehingga tipe kanker ini lebih dikenal sebagai kanker saluran empedu.

Sedangkan pada tipe kanker sekunder, tempat tumbuhnya terdapat di organ hati. Pada kondisi ini kanker utama sebenarnya berasal dari bagian tubuh yang lain dan membentuk deposit sekunder pada hati.

Gejala kanker hati

Pada umumnya, penderita kanker hati tidak memiliki tanda-tanda atau gejala yang cukup jelas dengan penyakit hati kronis lainnya.

Namun beberapa tanda-tanda umum dapat diidentifikasi sebagai kanker hati seperti:

- Pembengkakan pada perut akibat cairan (asites)

- Berubahnya kondisi mental (ensefalopati)

- Sakit kuning

- Peredaran pada sistem saluran pencernaan

- Adanya rasa nyeri pada perut bagian atas

- Kehilangan berat badan

- Mudah kenyang

- Letih dan lesu anoreksia

- Adanya keluhan mengenai benjolan yang dapat dirasakan pada perut bagian atas

Penyebab kanker hati

Setidaknya terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan tumbuhnya kanker hati, yakni infeksi kronis Hepatitis B, infeksi kronis Hepatitis C, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Faktor lain yang dapat menjadi penyebab dan risiko terjadinya kanker hati meliputi,

- Aflatoksin (racun yang ditemukan pada kacang yang berjamur, gandum, dan kedelai)

- Kondisi yang diturunkan (misalnya hemokromatosis, defisiensi alpha-1 anti-trypsin)

- Sirosis (luka sepanjang hati) seperti hepatitis autoimun atau primary biliary cirrhosis.

Banyak kanker hati dapat dicegah melalui peran masyarakat dalam mengurangi paparan terhadap faktor-faktor risiko yang telah diketahui.

Pengobatan kanker hati

Tipe pengobatan pada penderita kanker hati sangat bergantung pada stadium kanker atau ukuran dan tingkat penyebaran kanker, serta kondisi kesehatan pasien secara umum. Berikut ini merupakan pengobatan yang dapat dilakukan bagi penderita kanker hati yakni:

Pembedahan

Pembedahan memiliki potensi penyembuhan dan merupakan prosedur pengobatan pilihan untuk pasien dengan KHS tahap dini.

Bila hanya bagian tertentu dari hati yang terkena kanker dan bagian hati lainnya sehat, maka prosedur pembedahan dapat dilakukan untuk mengangkat bagian yang terkena kanker. Prosedur bedah tipe ini disebut reseksi hati.

Kemoterapi

Kemoterapi merupakan metode pengobatan dengan menggunakan obat-obatan anti kanker untuk menghancurkan sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Prosedur ini dapat membantu mengendalikan gejala-gejala dengan menyusutkan kanker serta memperlambat pertumbuhannya.

Ablasi Tumor

Metode pengobatan ablasi tumor bertujuan untuk menghancurkan sel kanker hati primer dengan menggunakan energi panas (ablasi frekuensi radio; RFA) atau dengan alkohol (injeksi etanol perkutan; PEI). Prosedur ini umumnya dilakukan di departemen radiologi di mana ultrasonografi atau CT dapat membantu dokter untuk mengarahkan jarum melalui kulit dan masuk ke dalam kanker yang berada di hati.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari