tirto.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta menemukan 629 permasalahan serta kejadian khusus di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di ibu kota.
“Data tersebut berdasarkan hasil patroli pengawasan di enam kabupaten/kota se-Provinsi DKI Jakarta,” ucap Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin, melalui keterangannya, Senin (19/2/2024).
Ia mengatakan, Bawaslu DKI tengah mengidentifikasi potensi dugaan pelanggaran yang ada. Bawaslu DKI juga sedang berkoordinasi dengan pihak terkait atas dugaan pelanggaran tersebut.
“Kami juga memberikan saran dan rekomendasi dalam hal perbaikan atau mengatasi semua kejadian khusus yang ada,” kata Burhanuddin.
Berikut rincian ratusan kasus yang ditemukan Bawaslu DKI Jakarta:
* 581 kejadian, TPS banjir, rusak atau roboh
Jakarta Barat sebanyak 160 TPS
Jakarta Pusat sebanyak 81 TPS
Jakarta Selatan sebanyak 35 TPS
Jakarta Timur sebanyak 136 TPS
Jakarta Utara sebanyak 169 TPS
* 66 kejadian, penundaan pembukaan TPS
Jakarta Barat sebanyak 63 TPS
Jakarta Timur sebanyak 1 TPS
Jakarta Utara sebanyak 2 TPS
* 18 kejadian, kekurangan surat suara atau logistik lainnya
Jakarta Barat sebanyak 1 TPS
Jakarta Selatan sebanyak 2 TPS
Jakarta Timur sebanyak 2 TPS
Jakarta Utara sebanyak 13 TPS
*18 kejadian, peralatan pemilu dan surat suara rusak atau kurang lengkap
Jakarta Barat sebanyak 4 TPS
Jakarta Selatan sebanyak 3 TPS
Jakarta Timur sebanyak 3 TPS
Jakarta Utara sebanyak 7 TPS
Kep. Seribu sebanyak 1 TPS
*17 kejadian, TPS yang tidak melakukan pemungutan suara karena kebanjiran
Sunter Jaya, Jakarta Utara sebanyak 12 TPS
Kelapa Gading, Jakarta Utara sebanyak 5 TPS
* 5 kejadian, pemindahan lokasi TPS
Jakarta Barat sebanyak 1 TPS
Jakarta Timur sebanyak 1 TPS
Kep. Seribu sebanyak 3 TPS
*3 kejadian, surat suara yang sudah tercoblos
Jakarta Barat sebanyak 1 TPS
Jakarta Timur sebanyak 1 TPS
Jakarta Utara sebanyak 1 TPS
*2 kejadian, surat suara salah masuk kotak.
Jakarta Barat sebanyak 2 TPS
* 1 kejadian, saksi memakai pakaian dengan atribut atau warna yang mengindikasi warna parpol
1 TPS di Jakarta Timur
*1 kejadian, surat suara tertukar
1 TPS di Kepulauan Seribu
*Diduga ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya tapi tidak terdaftar di DPT, DPTb dan DPK alias ber-KTP luar Jakarta.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz