tirto.id - Pengungsi banjir di RT 02 RW 07 Rawajati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan minim fasilitas sanitasi yang memadai.
Dinas Lingkungan hidup DKI Jakarta telah mengirimkan fasilitas WC darurat terdiri atas 2 unit untuk laki-laki dan 1 WC untuk perempuan.
Dari pantuan Tirto, WC darurat tak dilengkapi air bersih. Akibatnya, warga menggunakannya tanpa mencuci dengan usai buang air besar atau air kecil.
Meski demikian, ada warga yang tetap menggunakan WC, karena fasilitas sanitasi terbatas. Beberapa warga ada yang menggunakan WC tanpa menyiram dengan air, namun ada warga yang berinisiatif membawa air minum kemasan usai menggunakan WC.
"Bantuan itu sudah ada, WC, tapi air bersihnya belum. Itu tadi katanya akan menyusul. Kami menunggu saja," kata Saipul Irawan, ketua RT 02, Rawajati.
Saipul yang berjaga di bawah jembatan layang tak jauh dari WC darurat selalu memperingatkan warga yang hendak menggunakan WC.
"Itu belum ada airnya," seru Saipul saat melihat ada warga yang akan menggunakan WC darurat.
Sejumlah warga di RT 02 RW 07 Rawajati, Jakarta Selatan mengungsi di bawah jembatan layang akibar banjir yang melanda Jakarta, Jumat (26/4/2019).
"Kami berharap bisa segera ada bantuan air bersih. Ini kan kebutuhan yang tidak bisa dihindari," kata Saipul.
Hingga Jumagt (26/4/2019) pukul 23.00 WIB, sebanyak 230 jiwa warga RT 02 RW 07 Rawajati masih mengungsi di bawah jembatan layang, masjid dan puskesmas.
Di Rawajati air membanjiri rumah warga sampai setinggi leher orang dewasa. Beberapa titik banjir di sini sudah surut, beberapa warga juga sudah membersihkan rumahnya.
Penulis: Mawa Kresna
Editor: Zakki Amali