Menuju konten utama

Banjir Sentani: 22 Korban Meninggal Berhasil Teridentifikasi

Ke-22 korban tersebut telah diserahkan ke keluarga.

Banjir Sentani: 22 Korban Meninggal Berhasil Teridentifikasi
Petugas TNI dan Basarnas melakukan evakuasi korban banjir di pos 7 Kiliminik, Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). ANTARA FOTO/Humas Basarnas/pras.

tirto.id - Sebanyak 22 nama dari 61 korban meninggal yang berada di RS Bhayangkara, Jayapura, karena terdampak banjir bandang di Sentani, Papua berhasil diidentifikasi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal didampingi Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Ramon A di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, pada Minggu malam, mengatakan ke-22 korban tersebut telah diserahkan ke keluarga.

"Tiga nama korban pertama telah diserahkan langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar kepada keluarga," katanya.

Berikut nama-nama korban yang berhasil diidentifikasi.

1. Tiara;

2. Nur Asifah;

3. Jean Felle;

4. Edi Giori Gilbert Fernadus;

5. Gunawan Weya;

6. William Steven Erary;

7. Wilem Tapilatu;

8. Elsita F. Setiarini;

9. Elisa Benyamin Fernandus;

10. Yunanik;

11. Aglan Monim;

12. Loowik Tukayp;

13. Kaidina Wanimbo;

14. Martina Maria Monim;

15. Bayi Ny. Mira Wenda;

16. Evelin Elin Korwa;

17. Kristian Erary;

18. Viktoria Erary;

19. Denselina;

20. Nortee Monim;

21. Ikel Wenda;

22. Poniman Tabuni

Kamal menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah, karena personel TN/Polri, tim SAR dan pemangku kepentingan lainnya masih dikerahkan di setiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa.

"Anggota masih terus melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan dan untuk korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Bhayangkara dan untuk korban luka-luka masih dirawat di beberapa rumah sakit seperti RS Yowari Sentani, RS Dian Harapan Waena dan RS Bhayangkara Jayapura," kata Kamal.

Sementara itu, Ramon mengungkapkan untuk sisa korban yang belum diidentifikasi telah ditempatkan di ruang pendingin untuk selanjutnya pada Senin (18/3) dilakukan proses identifikasi.

"Proses identifikasi hari ini sudah selesai dan akan dilanjutkan pada esok hari. Nantinya sekitar pukul 09.30 WIT akan kami rilis lagi hasil terbaru," katanya.

Baca juga artikel terkait BANJIR BANDANG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH