Menuju konten utama

Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 24 Jam saat Nyepi

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan menutup sementara operasional penerbangan komersial pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 24 Jam saat Nyepi
Suasana lengang kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (25/4/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.

tirto.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan menutup sementara operasional penerbangan komersial saat Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Penutupan akses dimulai pada 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA hingga Selasa, 12 Maret 2024 pukul 06.00 WITA.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menuturkan penutupan akses atau penghentian operasional sementara yang akan dilakukan telah melalui koordinasi dengan seluruh pihak terkait.

"Penghentian sementara operasional penerbangan di Hari Raya Nyepi sesuai dengan notam Airnav Cabang Denpasar nomor A044/24 notam dan Surat Edaran Gubernur Bali nomor 7 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, cuti bersama dan dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali tahun 2024,” kata Handy dalam keterangan resmi, Kamis (7/3/2024).

Menurut dia, diperkirakan ada sebanyak 448 penerbangan yang tidak beroperasi dengan rincian 244 penerbangan domestik dan 204 penerbangan internasional.

Lebih lanjut, alasan menutup operasional bandara tersebut lantaran wujud penghormatan perusahaan terhadap nilai keagamaan dan budaya di Pulau Dewata.

"Kami selalu laksanakan penghentian operasional bandara sementara pada saat Hari Raya Nyepi. Dapat kami sampaikan ini juga menjadi sebuah berkah bagi kami untuk mengistirahatkan semua fasilitas di bandara yang sangat sibuk pada hari-hari lainnya,” ucap dia.

Saat Nyepi, pihak bandara juga turut menjaga ketertiban dengan melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder, di antaranya kepolisian daerah Provinsi Bali, Pangkalan TNI AU Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pemerintah Kabupaten Badung, Desa Adat, dan lainnya.

Meski ditutup operasionalnya, Handy menuturkan bahwa penutupan bandara dikecualikan pada penerbangan yang bersifat darurat dan juga bersifat kedaruratan medis. Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menurunkan 70 personel untuk bersiaga selama perayaan Nyepi.

Baca juga artikel terkait NYEPI 2024 atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang