Menuju konten utama
Munas Golkar

Bambang Soesatyo: Komite Etik Golkar Harus Netral !

Bambang Soesatyo meminta Komite Etik Munaslub Partai Golkar bersikap netral sehingga berani menindak tim sukses (timses) yang diduga bertemu dengan para pemilik suara.

Bambang Soesatyo: Komite Etik Golkar Harus Netral !
Ilustrasi. Antara foto/Zabur Karuru.

tirto.id - Bambang Soesatyo selaku anggota tim sukses calon Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Ade Komarudin meminta Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai berlambang pohon beringin untuk bersikap netral sehingga berani menindak tim sukses (timses) yang diduga bertemu dengan para pemilik suara.

"Komite etik tidak mengerti aturan yang ditetapkan Panitia Pengarah. Pada Bab X Pasal 10 jelas menyebutkan bahwa larangan untuk bertemu pemilik suara juga berlaku bagi tim sukses," kata Bambang Soesatyo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2016).

Bambang juga mendesak Komite Etik agar segera mengusut pertemuan tim sukses salah satu bakal calon ketua umum dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I di ajang golf di Sentul dan pertemuan di Hotel Ritz Carlton beberapa waktu lalu.

"Pertemuan di Ritz Charlton dan turnamen golf yang dihadiri oleh Tim Sukses caketum jelas-jelas melanggar aturan etik. Bagaimana seorang Fadel Muhammad dan Lawrence Siburian sebagai pimpinan komite etik tidak tahu aturan terkait larangan itu," ujarnya.

Untuk itu, Bambang mempertanyakan sikap Komite Etik yang seperti tidak mengindahkan aturan tersebut sehingga menganggap pertemuan itu bukan sebuah pelanggaran.

Bambang yang juga sekaligus Ketua Komisi III DPR itu juga mempertanyakan sikap Komite Etik yang reaktif dalam menanggapi pertemuan Ade Komarudin dengan pimpinan DPD I Kalimantan Barat di Hotel Grand Melia, Jakarta.

Padahal menurut dia, pertemuan itu sama sekali tidak direncanakan namun tetap dianggap melanggar aturan etik sehingga dirinya mempertanyakan sikap Komite Etik Munaslub.

"Pertemuan yang tidak sengaja di Hotel Grand Melia dianggap melanggar aturan, sedangkan pertemuan yang sudah direncanakan seperti pertemuan di Ritz Charlton dan Turnamen Golf dianggap tidak melanggar. Ada apa dengan komite etik," katanya.

Baca juga artikel terkait BURSA CALON KETUA UMUM PARTAI GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz