Indeks Bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar

Bambang Soesatyo mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Gedung DPR/MPR, Jumat (22/11/2019).

Bambang Soesatyo mengaku majunya ia sebagai calon Ketua Umum Golkar karena adanya desakan dari banyak kader partai di daerah.

Bamsoet mengatakan dapat dukungan dari DPD Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, kekuatan modal masih mempengaruhi perebutan kekuasaan di Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari kemenangan Setya Novanto tidak terlepas dari profesinya sebagai pengusaha dalam memenangkan perebutan kursi ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar berlangsung secara demokratis. Ia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Aburizal Bakrie atau Ical menyampaikan pesan dalam pidato penutupan Munaslub Partai Golkar bahwa dirinya tidak ingin menjadi "matahari kembar" dalam kepemimpinan Setya Novanto. Ical juga mengajak seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu mendukung kepengurusan DPP Partai Golkar yang baru.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Setya Novanto layak disebut sebagai politisi tangguh karena mampu mengalahkan tujuh lawan lainnya dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Munaslub yang digelar di Nusa Dua Bali.

Ade "Akom" Komaruddin menyatakan dirinya akan mendukung Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar). Meski saat ini gagal menjadi ketua umum, Ade mengatakan bahwa ia masih memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadi pimpinan puncak partai tersebut di masa mendatang.

Politisi Partai Golkar tidak ingin ada pihak yang mengintervensi pemilihan ketua umum Partai Golkar. Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi isu adanya intervensi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam proses pemilihan ketua umum.

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar diwarnai aksi pengusiran terhadap panitia daerah yang dilakukan oleh panitia nasional. Seorang panitia daerah, Anak Agung Amerta Jaya bersama puluhan rekan lainnya mengatakan, satuan tugas yang berjaga di pintu masuk arena Munaslub melarang panitia daerah masuk.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak pernah mempersoalkan rangkap jabatan. Seseorang boleh saja menjabat sebagai ketua partai politik sekaligus menjabat di lembaga negara.

Komite Etik Munaslub Partai Golkar menyatakan telah melayangkan 23 surat teguran kepada bakal calon ketua umum, tim sukses dan peserta yang diduga melanggar kode etik pada gelaran Munaslub Golkar di Bali.

Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan seluruh kandidat menyepakati untuk saling mendukung siapa pun yang nantinya akan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Beringin.

Juru bicara kubu Setya Novanto, Nurul Arifin menuding konferensi pers bersama yang dilakukan tujuh calon ketua umum Partai Golkar menggiring opini negatif bagi Setnov. Pasalnya, pihaknya merasa tidak pernah diajak bicara dan dikesankan mengusulkan pemilihan ketua umum melalui voting terbuka. Selain itu, pihaknya juga mengklaim tidak pernah menggiring DPD berkumpul untuk menyepakati pemilihan secara terbuka.

Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar Ade Komarudin mencium gelagat tidak "fair" dari salah satu kandidat caketum dalam Munaslub Golkar yang berlangsung di Bali. Ia bersama lima bakal caketum Golkar lainnya menyesalkan adanya kabar yang menyebut salah satu kandidat mengundang para ketua DPD yang disinyalir bertujuan merebut suara dalam pemilihan ketua umum.

Aburizal Bakrie mengunjungi Istana Merdeka guna mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Munaslub partai dengan logo beringin tersebut yang akan berlangsung pada Sabtu 14 Mei 2016 di Bali.

Bambang Soesatyo meminta Komite Etik Munaslub Partai Golkar bersikap netral sehingga berani menindak tim sukses (timses) yang diduga bertemu dengan para pemilik suara.

Munaslub Partai Golkar yang rencananya digelar Minggu 15 Mei 2016 pagi dimajukan menjadi Sabtu 14 Mei 2016.

Sumbangan Rp1 miliar bagi para calon ketua umum (caketum) Partai Golkar dinilai menodai semangat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai berlambang pohon beringin.

Airlangga Hartarto dinilai berpeluang besar memenangkan pertarungan dalam perebutan kursi ketum pada gelaran Munaslub Partai Golkar.