tirto.id - WhatsApp telah mengembangkan fitur enkripsi end-to-end untuk melindungi privasi penggunanya. Dengan sistem ini, pengguna bisa meminimalisasi risiko penyadapan atau peretasan.
Enkripsi end-to-end adalah fitur yang memastikan bahwa hanya para aktor aktif dalam suatu obrolan yang bisa membaca dan mendengarkan suatu pesan. Setiap pesan, baik berupa teks, audio, gambar, maupun video, dienkripsi dengan kunci unik yang hanya dimiliki oleh pengirim dan penerima.
Selain enkripsi end-to-end, WhatsApp memiliki fitur verifikasi identitas untuk memastikan bahwa pesan Anda dapat sampai ke penerima yang sesuai.
Manfaat Enkripsi End-to-End
Manfaat enkripsi end-to-end WhatsApp cukup penting dan berkaitan dengan keamanan digital. Berikut penjelasan terkait manfaat enkripsi end-to-end WhatsApp.
- Hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca isi pesan. Pesan Anda hanya dapat dibaca oleh orang yang Anda tuju.
- Tidak ada pihak ketiga yang dapat menyadap atau membaca pesan Anda.
- Pesan terenkripsi dengan kunci unik sehingga meminimalisir risiko penyadapan.
- WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi penggunanya.
- Jika seseorang berhasil mencuri data WhatsApp Anda, mereka tidak akan dapat membaca pesan Anda. Mereka hanya akan melihat kumpulan karakter yang tidak terbaca.
Lantas, bagaimana cara membuka enkripsi end-to-end WhatsApp? Simak penjelasan terkait cara membuka enkripsi end-to-end di bawah ini.
Cara Membuka Pesan Enkripsi End-to-End
Untuk bisa membuka enkripsi end-to-end WhatsApp, Anda tentu harus memastikan bahwa kondisinya sedang aktif. Jika fitur enkripsi di aplikasi tersebut aktif dan Anda ingin mematikannya, cukup masuk ke menu pengaturan. Selengkapnya, berikut adalah cara membuka pesan enkripsi end-to-end WhatsApp.
- Buka aplikasi WhatsApp, baik melalui HP maupun laptop.
- Buka menu "Pengaturan".
- Dalam menu "Setelan", pilih "Chat" > "Cadangan Chat" atau "Chat Backup".
- Temukan dan ketuk opsi "End-to-End Encrypted Backup".
- Pada halaman "Enkripsi End-to-End Backup", ketuk tombol "Matikan" atau "Off".
- Masukkan kata sandi untuk cadangan obrolan terenkripsi Anda.
- Setelah memasukkan kata sandi yang benar, konfirmasikan penonaktifan cadangan terenkripsi dengan mengetuk tombol "Matikan" sekali lagi.
- Namun, jika Anda lupa kata sandi cadangan yang pernah Anda buat, Anda berisiko kehilangan riwayat obrolan Anda.
Cara Aktifkan Enkripsi End to End WhatsApp
Jika belum mengaktifkan fitur enkripsi end-to-end, pengguna dapat mencobanya demi meningkatkan keamanan digital. Fitur ini menambah lapisan keamanan pada cadangan chat Anda.
Berikut adalah panduan lengkap untuk mengaktifkan enkripsi end-to-end saat hendak mencadangkan obrolan WhatsApp:
- Buka aplikasi WhatsApp di perangkat Anda.
- Akses menu "Pengaturan" dengan mengikuti panduan yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya.
- Di menu "Pengaturan", pilih opsi "Chat", kemudian masuk ke "Cadangan Chat".
- Ketuk "Cadangan Enkripsi End-to-End" atau "End-to-End Encrypted Backup".
- Pilih "Aktifkan" atau "Turn on".
- Anda akan diminta untuk membuat kata sandi yang kuat untuk melindungi cadangan chat Anda. Kata sandi ini harus minimal 8 karakter dan terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol.
- Konfirmasikan kata sandi Anda dengan memasukkannya kembali.
- WhatsApp akan meminta Anda untuk memverifikasi identitas Anda menggunakan sidik jari atau PIN perangkat Anda.
- Setelah menyelesaikan langkah-langkah tadi, Anda dapat memulai proses cadangan chat Anda. Pilih opsi "Cadangkan ke Google Drive"
- Pilih frekuensi waktu cadangan yang Anda inginkan
- Dengan mengaktifkan enkripsi end-to-end untuk cadangan chat, Anda dapat memastikan bahwa privasi riwayat obrolan Anda terjaga, meski kehilangan perangkat atau harus menginstal ulang WhatsApp.
Jika lupa kata sandi dan tidak memiliki akses ke obrolan WhatsApp di perangkat, Anda tidak akan dapat mengakses cadangan chat tersebut. WhatsApp tidak dapat membantu Anda mengatur ulang kata sandi atau memulihkan cadangan. Hal ini berarti Anda akan kehilangan riwayat obrolan WhatsApp Anda secara permanen.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin