Menuju konten utama

Bacaan Sholawat Jibril, Manfaat, dan Cara Mengamalkannya

Berikut ini bacaan sholawat Jibril, manfaat membaca, dan cara mengamalkannya di dalam kehidupan.

Bacaan Sholawat Jibril, Manfaat, dan Cara Mengamalkannya
Sholawat Jibril. foto/istockphoto

tirto.id - Sholawat Jibril menjadi contoh bacaan salawat nabi yang familiar bagi sejumlah kaum muslim. Dalam salah satu manfaatnya, sebagian umat Islam meyakini, sholawat jibril penarik rezeki apabila diamalkan, terlebih secara kontinu saban hari.

Salah satu amalan mudah yang dapat dilakukan kaum muslim adalah membaca selawat nabi. Salawat merupakan kalimat berisi doa dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan amalan lainnya, Allah dan para malaikat mencontohkan langsung untuk bersalawat kepada nabi sebagaimana bunyi Surah Al-Ahzab ayat 56 berikut:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya:

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya,"(QS. Al-Ahzab [33]: 56).

Membaca selawat tidak hanya mendatangkan pahala, namun mampu memberikan syafaat atau pertolongan di yaumul kiamah kelak. Dikutip dari kitab Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy Nomor 50, Rasulullah SAW pernah bersabda dalam suatu riwayat hadis sebagai berikut:

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat nanti,” (Hadits ini dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani).

Apa itu Sholawat Jibril?

Ada banyak macam selawat, namun salah satu yang dianggap paling tua adalah sholawat Jibril. Embel-embel nama "Jibril" pada selawat tersebut berkaitan dengan siapa yang telah mengajarkannya, yakni Malaikat Jibril. '

Dilansir laman NU Online, K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau yang akrab dipanggil Gus Yusuf menjelaskan, sholawat Jibril diajarkan Malaikat Jibril kepada Nabi Adam untuk mahar meminang Siti Hawa.

"Siti Hawa sudah mengetahui siapa itu kekasih Allah, jadi ketika Nabi Adam melamarnya, ia meminta mahar berupa puji-pujian kepada Nabi Muhammad. Namun, pada saat itu Nabi Adam bingung bagaimana lafadz puji-pujian tersebut. Lalu Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk menyampaikan puji-pujian tersebut kepada Nabi Adam," jelas Gus Yusuf.

Bacaan Sholawat Jibril

Selain disebut-sebut sebagai yang tertua, sholawat Jibril juga merupakan selawat terpendek yang diketahui para kaum muslim. Bacaan sholawat tersusun kurang dari 15 huruf hijaiyah. Bacaan sholawat Jibril dan artinya dapat dilihat sebagai berikut:

Bacaan sholawat Jibril Arab:

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد,

Bacaan sholawat Jibril Latin:

Shalallaahu ‘ala Muhammad

Artinya:

"Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad"

Manfaat Sholawat Jibril

Sholawat Jibril dapat mendatangkan manfaat semisal diamalkan kaum muslim. Dilansir laman NU Online Jatim, berikut ini sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari pengamalan sholawat Jibril:

1. Membuka pintu rahmat

Imam Syahroni menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan sholawat Jibril sebagai berikut:

"Barang siapa membaca shalawat Jibril, maka ia telah membuka 70 pintu rahmat untuk dirinya, dan Allah akan menitipkan cinta-Nya pada hati manusia sehingga mereka tidak akan marah kepadanya. Kecuali orang yang menyimpan kemunafikan dalam hatinya."

2. Bertemu Rasulullah SAW dalam mimpi

Dalam sebuah riwayat dari As-Sakhari, diceritakan ada seorang laki-laki asal Syiria datang ke Nabi Muhammad SAW. Laki-laki itu menjelaskan ayahnya telah tua renta dan buta, namun ingin bertemu Rasulullah. Ia kemudian disarankan untuk membaca sholawat Jibril. Alhasil, atas seizin Allah SWT, lelaki tua renta dan buta itu dapat bertemu Rasulullah SAW dalam mimpi.

3. Mengangkat derajat dan menghapus keburukan

Tidak mendapatkan 10 salawat dari Allah, orang yang membaca selawat akan diangkat derajat dan dihapuskan keburukannya. Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat hadis sebagai berikut:

"Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan," (HR. An Nasa’i).

Cara Mengamalkan Sholawat Jibril

Tidak ada aturan baku mengenai jumlah yang harus dibaca saat mengamalkan sholawat Jibril. Sholawat Jibril dapat diamalkan sebanyak satu, tiga, hingga ribuan kali setelah salat maupun di waktu-waktu senggang.

Masih dari laman NU Online, Gus Yusuf Chudlori pernah mendapatkan ijazah untuk mengamalkan sholawat Jibril sebanyak 1.000 kali per hari dari KH Anwar Mansur, Pengasuh Pesantren Lirboyo, Jawa Timur.

"Ketika kamu mau secara istiqamah membaca shalawat ini, semalamnya tidak kurang dari 1.000 kali, hidupmu tidak bakal telat uang," jelas Gus Yusuf Chudlori.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno