Menuju konten utama

Bacaan Niat Puasa 1-9 Dzulhijjah, Tulisan Latin, dan Artinya

Simak bacaan niat puasa untuk tanggal 1-9 Dzulhijjah berikut ini, lengkap dengan tulisan latin, dan artinya.

Bacaan Niat Puasa 1-9 Dzulhijjah, Tulisan Latin, dan Artinya
ilustrasi berdoa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bacaan niat puasa sunnah untuk tanggal 1-9 Dzulhijjah terbagi ke dalam beberapa doa. Niat puasa dapat diucapkan sebelum melaksanakan salah satu amalan saleh di awal bulan Dzulhijjah tersebut.

Awal bulan Dzulhijjah merupakan momen istimewa. Terdapat sejumlah keutamaan dari mengerjakan amalan-amalan ibadah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, terutama dari tanggal 1-9.

Melalui Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad SAW menegaskan keutamaan awal bulan Dzulhijjah dalam sebuah sabda berikut:

"'Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.' Mereka bertanya, 'Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?'. Beliau menjawab, 'Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.'"

(HR. Bukhari)
Salah satu amalan yang bisa dikerjakan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah. Selama periode itu, umat Islam bisa melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 1-7 Dzulhijjah.

Selain itu, terdapat pula Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Kedua puasa sunnah itu dikerjakan dalam waktu yang hampir berdekatan. Jadwal Puasa Tarwiyah adalah tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.

Bacaan Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah, Tulisan Latin & Artinya

Sebagai salah satu amalan saleh di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, puasa sunnah pada tanggal 1-7 Dzulhijjah memiliki dasar tersendiri. Hal ini bersumber dari sebuah hadis berikut:

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya," HR. Abu Daud no. 2437.

Tanggal 1-7 Dzulhijjah 1445 H akan bertepatan dengan tanggal 8-14 Juni 2024 dalam kalender Masehi. Sebelum mengerjakan puasa sunnah tersebut, umat muslim mesti mengetahui bacaan niat puasa 1-7 Dzulhijjah terlebih dahulu.

Berikut ini bacaan puasa sunnah 1-7 Dzulhijjah, lengkap dengan tulisan latin dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah, Tulisan Latin & Artinya

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan tiap tanggal 8 Dzulhijjah. Pada tahun ini, 8 Dzulhijjah akan jatuh pada hari Sabtu, 15 Juni 2024.

Puasa sunnah Tarwiyah bisa mulai dikerjakan setelah selesai melakukan sahur. Tepat pada momen itu, muslim dapat mengucapkan doa niat puasa Tarwiyah sebagai bekal untuk menunaikan amalan tersebut.

نويت صوم التروية سنة لله تعالى

"Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah SWT."

Jika lupa membaca doa niat puasa tarwiyah di pagi hari, muslim juga bisa menyusulkannya di tengah pelaksanaan puasa. Misalnya, pada siang hari. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tarwiyah apabila diucapkan di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tarwiyah lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya berniat puasa sunah Tarwiyah pada hari ini karena Allah SWT."

Bacaan Niat Puasa Arafah, Tulisan Latin & Artinya

Puasa Arafah biasa dikerjakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah, atau tepat sebelum Hari Raya Idul Adha yang berlangsung tanggal 10 Dzulhijjah. Puasa Arafah tahun ini akan bertepatan dengan hari Minggu, 16 Juni 2024.

Puasa Arafah memiliki tempat utama bagi muslim yang mengerjakannya. Hal ini didasarkan pada sebuah sabda Rasulullah saw. yang termaktub dalam hadis berikut:

“Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR Muslim).

Untuk mengerjakan Puasa Arafah, seorang muslim dapat mengawalinya dengan membaca doa niat Puasa Arafah. Adapun bacaan niat puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Baca juga artikel terkait BULAN DZULHIJJAH atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani